Minggu, 03 April 2011

RISALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DI TEMPAT KERJA UNTUK PARA MANAJER DAN PARA SUPERVISOR

( Alpius ww : 113062040 )

Undang-undang kesehatan dan keselamatan diperlukan oleh pekerja, yang memberikan perlindungan pada para pekerja. Dalam setip pekerjaan selalu mengandung resiko atau bahaya yang dapat ditimbulkan karena suatu pekrjaan. Para manager seharusnya mendapatkan trsinning yang lebih banyak,. Karena jika tidak mereka akan lebih memikirkan alat perlindungan diri yang langsung pada pekerja. Misalnya pelindung telinga. Tetapi pada beberapa kasus alangkah baiknya dilakukan perbaikan pada alat-alat kerja. Karena akan lebih bredampak luas. Misalnya pada mesin penggerindaan bantalan peluru dapat ditambahkan lampiran akustik dari plat baja. Dengan penambahan ini terbukti adanya penurunan tingkat kebisingan sebanyak 30 tingkat. Yang semula 104-114 dB turun menjadi 84 dB. Dengan aman dan nyamananya tempat dapat langsung mempengaruhi tingkat produktifitas yang naik dan tingkat absensi karyawan juga meningkat.

Kesehatan dan keselamatan keja merupakan tanggung jawab dari penyelia / pengusaha. Dengan semakin kritisnya dan tahu nya pekerja akan ini, maka para pekerja mulai menuntut pelatihan, perlengakapan dan alat-alat yang menunjang. Para penyelian dan management pun juga mulai harus mengerti untuk cara mempratikannya dilapangan. Dan pada akhirnya untuk pertama kali para direktur dan manager dapat ditahan / dipenjara jika secara sengaja membiarkan terjadinya suatu kondisi kerja yang menuju pada tidak selamat dan tidak sehatnya para pekrja. Dalam sebuah perusahaan yang terdapat serikat pekerja maka hal-hal tentang kesehatan dan keselamatan kerja akan semakin ditekankan. Dengan mulai mengerti pentingnya kesehatan dan keselamtan keja maka training / pelatihan tentang kesehatan dan keselamatan kerja semakin digalakan, dan disetujui pelaksanaannya oleh industri. Walaupun itu mengurangi waktu kerja para pekrja dalam menghasilkan produk. Fakta kecelakaan kerja yang terjadi sering tidak dilaporkan kepengawasa pabrik atau otoritas lainnya, tapi dengan adanya undang-undang baru pelaoran akan terjadinya kecelakaan mulai lebih dilaporkan. Dengan pelaporan ini samakin diketahui jumlah kecelakaan kerja yang terjadi. Penyakit dapat ditimbulkan akibat kerja. Karena penyakit inilah banyak waktu kerj yang terbunag. Penyakit pada saluran penafasan adalah yang mendududki peringkat teratas. Pekerja yang terjangkit penyakit ini berarti pula berkurangny umur pekerja tersebut. Penyakit jantung adalah penyebab kematian pada dunia barat beberapa tahun terakhir. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara mengurangi makanan yang menyebabkan kegemukan, menjaga berat badan agar tetap normal, tidak merokok, menjaga badan agar tetap aktif, dan jangan mendekatkan diri pada hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit jantung ditempat kerja. Asupan gizi yang baik dapat mencegah penyakit jantung. Ada beberapa substansi yang dapat menyebabkan penyajit jantung, yaitu karbonmonoksida, debu, Karbondisulphine, logam berat, kebisingan, radiasi, panas, dingin, dan Methylene Klorida. Kanker aadalh penyakit yang dapat menimpa satu dari empat orang. Tapi kanker adalah pnyakit yang dapat diegah, dengan berhenti merokok salah satunya. Asma merupakan penyakit yang dapat timbul karena kerja, yang gejala awalnya adalah sesak napas, batuk, bersin-bersin dan nyeri di dada.

Perundang-undangan Pabrik yang pertama kali ada di Inggris tahun 1802. Dan dengan Undang-Undang Pabrik tahun 1833 mengijinkan pemerintahan pusat untuk ikut mengawasi. Yang pada akhirnya atas tekanan Parlemen dibentuk suatu komite kesehatan dan keselamatan yang diketuai oleh Lord Robens yang melaporkan laporannya ke pemerintah. Dalam perundangan dititik beratkan pada tindakan pencegahan, bukannya kompensasi yang diberikan karena kejadian yang terjadi. Ada 2 macam huku yang mendasar, yaitu hukum sipil (hukum ini memusatkan pada perselisihan antar individu dan hukum kriminal (Hukum ini ditentukan oleh Parlemen atas nama kita semua ). Hukum pun dapat dijadikan pencegahan terhadap kemungkinan kecelakaan. Resiko diputuskan menjadi sesuatu yang penting (misalnya kehilangan satu tangan) dan pengorbanannya tidaklah begitu besar; oleh karena itu perusahaan memerlukan memasang pengaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Dalam Undang-undang Bagian 1 ( 1 ) berisi tentang ketetuan yang mempunyai maksud:

  1. menjamin kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua orang yang berada ditempet kerja
  2. melindungi semua orang yang berada ditempat kerja terhadap resiko kesehatan dan keselamatan yang diakibatkan dari pekerjaan
  3. mengendalikan pemeliharaan dan penggunaan bahan peledak atau bahan yang mudah terbakar atau mengandung unsure berbahaya dan mencegah barang yang didapatkan dengan cara tidak sah
  4. mengendalikan emisi kedalam atmosfer dari unsure beracun atau yang bisa merusak atmosfer

Sedangkan bagian 2 dari Undang-undang yang terbagi dalam 3 isi utama, yaitu :

  1. Kebutuhan pemberi kerja untuk menyediakan suatu sistem keamanan dalam bekerja.
  2. Kebutuhan pemberi kerja yang mempunyai lebih dari lima orang pekerja untuk menyediakan suatu kebijakan kesehatan dan keselamatan.
  3. Ketetapan yang sah menurut undang-undang untuk penetapan wakil serikat buruh keselamatan dan komite keselamatan(lihat juga pada Bab 5)

Para manajer yang sudah gagal untuk menyiapkan pernyataan untuk kesehatan dan keselamatan akan dituntut di pengadilan dan dinyatakan bersalah sebagai penjahat kriminal. Tujuan dariundang-undang adalah meningkatkan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja. Daftar kunci pertantaan atas kebijakan kesehatan dan keselamatan perusahaan adalah :

  1. pernyataan dan kebijakan tentang suatu pekerjaan
  2. organisasi kesehatan dan keselamatan kerja meliputi struktur, wewenang dan tanggung jawab, pelaksanaan dll
  3. pengaturan untuk kesehatan dan keselamatan kerja meliputi pelatihan, sistim keamanan bekerja, tempat yang aman untuk bekerja, permesinan&pabrik, dll

Menurut Mr Jim Hammer pada tahun 1980 telah menguraikan kebutuhan dasar untuk suatu kebijakan kesehatan dan keselamatan yang efektif. Dan hal-hal yang perlu dilakukan yaitu :

a. Organisir suatu rantai tanggung jawab managerial yang jelas dan bersih untuk kesehatan dan keselamatan dari seorang direktur yang akan diturunkan;

b. Pastikan bahwa masing-masing unit, atau departemen, yang secara positif diidentifikasikan dalam berbagai hal yang memerlukan perhatian, apakah dalam kaitannya dengan tindakan pencegahan phisik, persiapan manual sistem pekerjaan, atau ketetapan informasi dan pelatihan ;

c. Pastikan bahwa organisasi dan unitnya bisa melakukannya dengan segenap kemampuannya melalui nasihat yang profesional, dan perlunya berbagai literatur saran yang tersedia;

d. Pastikan bahwa pekerjaan yang telah dikenali perlu untuk diselesaikan secara sistematis, dihitung biayanya, di program, dan kemajuannya dicatat, dan pada waktu yang sama resiko yang serius harus segera dihapuskan;

e. Pastikan bahwa tindakan pencegahan secara phisik dan sistem pekerjaan dicek atau teraudit secara teratur, yang mana harus sesuai dengan peraturan perwakilan keselamatan;

f. Pastikan bahwa resiko yang mungkin mempunyai konsekuensi yang terkait dengan di luar ketetapan itu harus dievaluasi dalam terminologi ini dan hubungannya yang dibentuk apakah sudah sesuai dengan otoritas yang berlaku;

g. Monitor pencapaian tingkat kesehatan dan keselamatan di tiap tempat kerja dan masing-masing manajer yang memberikan andil dalam sukses ini sebaiknya tetap dikritik jika terjadi kegagalan;

h. Menjaga keselamatan wakil karyawan yang telah dengan baik memberi pengarahan singkat dan dilibatkan dalam diskusi program kerja.

Selain diperusahaan di Universitas pun kontraktor dan orang yang ada baik yang bekerja atau tidak mendapatkan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Dan disini sebagai lembaga pendidikan akan melakukan analisa sejauh mana kelayakan dari aturan-aturan yang ada untuk diterapkan. Apaun kondisi dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh kotraktor harus memenuhi syarat keamanan dan keselamatan yang ada. Dan jika kontraktor / pengusaha dengan sengaja tidak memenuhi syarat yang ada, dan terjadi kecelakaan maka akan mendapatkan sangsi. Sebelum mulai bekerja seharusnya diberiyahukan terlebih informasi-imformasi yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, baik pada pekerja maupun bukan pekerja. Pada yang bukan pekerja dapat dengan adanya lampu-lampu untuk menunjukan suatu keadaan yang bahaya atau juga tulisan-tulisan yang dipampang disekitar area kerja. Kebakaran dan asap adalah bahaya yang sering terjadi. Oleh karena setiap mesin-mesin yang digunakan sebaiknya ada alat-alat yang dapat mencegah atau paling tidak untuk mengurangi bahaya tersebut akan timbul. Untuk menjaga jalanya aturan kesehatan dan keselamatan maka dibentuklah inspektur pabrik. Dalam pelaksanaan pekerjaannya mereka mempunyai beberapa kewenangan, diantaranya :

  1. Memasuki halaman pada waktu yang pantas atau kapanpun saat bahaya. Tidak seperti petugas kepolisian, mereka tidak perlu mencari surat perintah walaupun mereka membawa identitas
  2. Membawa petugas kepolisian ketika dia merasa akan dihalangi.
  3. Membawa bersama mereka orang-orang dan peralatan yang mungkin diperlukan untuk tujuan penyelidikan.
  4. Memeriksa setiap halaman yang berhubungan dengan tugas mereka sebagai petugas yang berwenang.

Sebagian besar kunjungan oleh inspektorat, pada kenyataannya akan menghasilkan keluhan, permintaan, kecelakaan nyata atau kejadian berbahaya. Beberapa prosedur yang dilakukan oleh inspector pabrik adalah :

a. Inspektur akan mencoba dan menyelesaikan masalah yang tidak serius melalui telepon. Saat melakukan ini jika ada komplain dari karyawan dia akan mengecek saran-saran yang dapat diimplementasikan.

b. Inspektur memutuskan kunjungan ke tempat kerja jika diperlukan. Sebuah janji yang tepat untuk manajemen dan perwakilan karyawan, dimana mereka ada, biasanya akan dibuat. Kunjungan inspektur dengan mengirimkan sebuah surat ke anggota senior manajemen yang mengkonfirmasi apa yang telah dikatakan secara verbal. Jika tugas inspektur menurut The Act bagian 28 (8) untuk mengirim sebuah copy surat ini kepada karyawan atau perwakilan mereka. Contoh surat tersebut ditunjukkan di bawah ini.

c. Peringatan perbaikan akan diedarkan jika inspector menganggap bahwa ada bagian the Act atau peraturan kesehatan dan keamanan lain, dilanggar. Bagian hukum yang dilanggar akan dikhususkan dan inspertor akan memberikan pendapat bagaimana persyaratan hukum dapat dicapai kembali sesuai jadwa

Dalam pelaksanaan terdapat dewan. Tugas umum dan syarat yang lain The Act diikat oleh dewan, walaupun badan dewan tidak dapat dituntut ataupun diminta dengan peringatan perbaikan atau larangan. Karyawan dewan terbesar adalah rumah sakit dan keadaan di rumah sakit jauh lebih buruk dari industri pada umumnya. Karena alasan ini komisi kesehatan dan keamanan mendorong penggantian kekebalan dewan karena tidak ada alasan logis (ataupun masalah legal) mengapa pemerintah mempekerjakan perlindungan yang lebih buruk dari karyawan yang lain. Dalam setiap organisasi pasti akan terjasi keelakaan pada staffnya. Tetapi sangat jarang ditemukan informasi yang utuh, yang dapat digunakan untuk analisa terjadinya kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan maka akan ada biaya-biaya yang dikeluarkan, diantaranya :

  1. Biaya kehilangan produksi dan dalam hal ini keuntungan
  2. Biaya training penempatan pekerja
  3. Biaya kerusakan alat dan lain-lain
  4. Biaya perawatan kesehatan
  5. Biaya penyelidikan kecelakaan
  6. Biaya waktu yang hilang pekerja yang lain (gangguan ritme kerja, menemani korban, waktu simpati, dan lain-lain)
  7. Biaya kompensasi gaji karyawan
  8. Biaya pelaporan, transportasi, biaya lain-lain
  9. Biaya asurans

Lebih dari 80 persen dari semua kecelakaan, yang tercatat, disebabkan faktor manusia seperti ketidaktahuan, mulut besar atau kelupaan kecil. Sejak Januari 1981, semua kecelakaan serius, kejadian berbahaya dan kecelakaan-kecelakaan dengan tiga atau lebih hari kerja yang hilang harus dilaporkan ke pihak yang berwenang. Dua dasar prosedur pelaporan dalam peraturan yang baru :

  1. Untuk kecelakaan serius atau kejadian berbahaya, manajemen harus segera (lewat telepon dalam sebagian besar kasus) memberitahu pihak yang berwenang dan mengkonfirmasi laporan tertulisnya dalam tujuh hari
  2. Ketika seorang karyawan tidak bekerja selama tiga hari atau lebih dan ini dikarenakan sebuah kecelakaan dalam kerja, maka DHSS akan menunjukkan kepada pihak yang berwenang tentang detail kecelakaan.

Ada beberapa poin yang harus dibuat berbatasan bagian yang sederhana ini. Pertama, Sub-bagian (3) telah diganti, yaitu tidak lagi menjadi pedoman. Indikator ini perlu untuk tetap dijaga agar selalu “up to date”. Untungnya hukum tentang kesehatan dan keselamatan tidak berubah dengan cepat dan ada jalan yang relatif mudah untuk menjaga agar tetap selalu terkini adalah dengan membeli salinan Kesehatan dan Keselamatan Redgrave di Pabrik ('Alkitab' pengawas pabrik). Publikasi ini, sekarang dalam edisi 22 ditambah suplemen, telah direvisi secara periodik dan berisi semua peraturan secara terinci pada kesehatan dan keselamatan. Terdapat juga undang-undang yang yang mengatur tentang perkantoran, toko, dan jalan kereta api yaitu Undang-undang Tahun 1963. Dalam undang-undang ini mengatur tentang suhu tempat kerja, proporsi pekerjaan, adanya alat pengukur suhu ruangan yang mudah terlihat, dan tentang asap ( gas dan uap ). Khusus untuk bahaya kebakaran etrdapat Undang-undang Pencegahan Kebakaran tahun 1971. Bahaya kebakaran terbukti berbahaya dan menelan biaya yang cukup besar. Pada tahun 1980 jumlah kebakaran di Inggris adalah 352.600 kasus. Setiap tahunnya kebakaran menyebabkan kematian 1,000 orang dan 6,000 orang luka-luka. Biaya total telah meningkat dari ₤231m. pada tahun 1976 menjadi ₤355m. pada tahun 1980. Tapi di samping total biaya total akibat kebakaran, dalam bentuk penderitaan dan uang, sifat alamiah penyebab kebakaran telah berubah. Peningkatan penggunaan plastik dan busa telah menyebabkan kebakaran jauh lebih berbahaya. Karena api akan semakin sepat membesar. Oleh karena itu maka semua manajer dan supervisor harus mengevaluasi lagi prosedur darurat meloloskan diri bagi mereka, untuk meminimumkan korban. Hal yang patut dicatat yaitu bahwa hukum hanya berkaitan dalam menyelamatkan hidup, bukan harta bendanya. Tetapi jelasnya tindakan pencegahan yang dirancang untuk menyelamatkan kehidupan secara tidak langsung juga menyelamatkan harta benda. Hukum yang harus terapkan dimana pihak yang berwenang menangani kebakaran, yang mengeluarkan sertifikat kebakaran jika tempat anda membutuhkan satu. Pencegahan kebakaran yang tepat sangat tergantung pada tempat kerja. Brigade Pemadam Kebakaran adalah yang peranannya baik pencegahan kebakaran dan penanggulangan kebakaran, biasanya sangat membantu dan harus selalu dipanggil ketika mengubah penggunaannya atau menentukan jumlah orang dalam sebuah bangunan atau memperkenalkan proses baru. Memiliki kewajiban memiliki kewajiban hukum untuk memberikan nasihat, jika diminta, pada pencegahan kebakaran dan sarana melarikan diri. Jangan pernah takut untuk berkonsultasi dengan inspektur untuk meminta nasihat. Hal ini sangat penting untuk mengikuti undang-undang secara teratur, karena kesadaran bagaimana hukum itu berubah memungkinkan untuk menghemat biaya atau masalah di kemudian hari. Dan jangan lupa memberi waktu pelatihan pertolongan pertama yang memenuhi syarat, misalnya, selama periode panjang sehingga tidak mengganggu produksi. Berdasarkan bagian 16 dari Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di tahun 1974 telah dikeluarkan kode praktek untuk keshatan dan keselamatan oleh Komisi Kesehatan dan Keselamatan. Satu tujuan dari Undang-Undang, melalui kebijakan keamanan, adalah untuk mendorong perkembangan setiap organisasi untuk mengembangkan sendiri kode-kode praktek internal.

Tempat kerja memberikan kontribusi pada sakit akibat kerja. Tidak ada keraguan bahwa bekerja memainkan bagian penting dalam produksi kesehatan. Meskipun keselamatan di tempat kerja menjadi lebih baik, pandangan yang sama tidak akan berlaku untuk bahaya kesehatan di tempat kerja. Kurangnya pengakuan terhadap kesehatan yang buruk yang disebabkan oleh kerja dan waktu jeda yang panjang antara sebab dan akibat, menyebabkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan yang buruk di tempat kerja.

Bahan kimia adalah suatu bahan membawa banyak manfaat kepada masyarakat. Tetapi harus diketahui terlebih dahulu informasi-infaomasi yang diperlukan untuk meminimalisir adanya gangguan. Dan jangan lupa kendalikan juga adanya zat kimia pada tempay kreja kita. Dalam kasus zat menyebabkan kanker pada hewan atau manusia, mereka harus dilarang sepenuhnya.

Kebisingan adalah salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan akibat dari kerja.Salah satu indikator menjawab dalam afirmatif menunjukkan bahwa Anda memiliki masalah kebisingan. Anda harus memiliki areal yang disurvei untuk tingkat kebisingan oleh seorang spesialis. Bimbingan hukum dasar adalah tahun 1972 Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan kode praktek. Menggunakan kode ini dan bagian 2 dari kesehatan dan Keselamatan kerja Undang-Undang 1974, Inspektorat telah menegakkan standar-standar, terutama oleh persuasi, tetapi juga melalui perbaikan pengumuman: 25 tahun 1976; 21 pada 1977 dan 46 pada tahun 1978. Untuk standar kebisingan saat bekerja adalah 80 dB, akan lebih baik lagi jika samapai77 dB.

Getaran adalah di bawah perkiraan bahaya kesehatan dan keselamatan. Masalah-masalah dan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan membaca pada kontrol getaran telah lama diakui dalam Angkatan dan getaran dapat membunuh. Semua ini dapat menyebabkan "mati-jari ', atau penyakit Reynaud. Gejala pertama adalah kesemutan atau baal setelah bekerja. Jika hal ini berlanjut, maka ujung-ujung jari berwarna putih dan baal menyebar ke seluruh tangan. Pencegahan getaran pada dasarnya adalah masalah desain.

Asbes adalah bahan yang dapat menyebabkan kanker, yang diperkirakan bahwa, di Inggris saja, dalam 30 tahun mendatang 500.000 orang (hampir 1% dari populasi) akan mati lebih awal (terutama kanker). Untuk itu lakukan audit asbes. Susun daftar prioritas untuk menghilangkan asbes ini, semua asbes harus ditandai sampai dihapus dengan label peringatan bahaya untuk mencegah gangguan. Asbes ada juga yang aman, jika dikontrol dalam penggunaannya. Namun, kontrol debu asbes yang aman dalam situasi yang paling praktis adalah tidak mungkin.

Sakiy punggung juga merupakan salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh kreja. Hal ini dapat terjadi saat pekerjaan yang melibatkan mengangkat berat secara manual, mengangkat beban di posisi yang canggung dan seterusnya mengakibatkan peningkatan yang lebih besar pada gangguan punggung. Untuk perbaikandilakukan pada desain ulang di tempat kerja sehingga sebagian besar mengangkat dihilangkan atau dilakukan secara mekanis.

Kerja shift juga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Dalam industri manufaktur, keuntungan utama dari kerja – shift yang lebih intensif akibat penggunaan aktiva tetap. Meningkatkan ketidakpastian ekonomi dari teknis tingkat usang dan tingkat suku bunga tinggi semua kemungkinan untuk mendorong peningkatan kerja-shift. Pada tahun 1978 Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan ditugaskan dan menerbitkan sebuah tinjauan pustaka di kerja-shift dan kesehatan oleh Dr J.M. Harrington dari London School of Hygene dan Tropical Medicine. Otoritas lainnya telah memeriksa efek kesehatan kerja shift dan menyimpulkan bahwa semua pekerjaan-shift berbahaya, baik untuk kesehatan dan kehidupan sosial. Bahaya kesehatan telah diringkas dalam dokumen GMWU.

Kerja stres telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan mental. Faktor-faktor yang ditemukan berkontribusi terhadap stres dalam teknik survei adalah jam panjang, kebosanan, tidak menyenangkan dan berpindah – pindah kerja, pencahayaan yang buruk. Mungkin penyakit utama berkaitan dengan stres adalah penyakit jantung, pembunuh terbesar di negara industri. Penyebab stres dapat ditangani dengan ketiga judul di bawah ini:

- Lingkungan

- Pekerjaan itu sendiri

- Organisasi sosial di tempat kerja.

Pada dasarnya, menghindari stres yang terkait dengan pekerjaan berarti merancang ulang pekerjaan menjadi lebih memuaskan dan tidak membosankan.

Teknologi baru, atau kemajuan dimungkinkan oleh 'chip', pastinya nama revolusioner yang tepat. Pengaruh revolusi pertama-tama akan dirasakan di kantor tapi meningkat di seluruh industri dan pemerintah. Memang robot dalam industri, terutama industri mobil, adalah fakta. Dampak dari revolusi ini bahkan lebih besar karena 'baik masa' pertumbuhan ekonomi sudah berakhir. Ekonomi tidak dapat lagi menyerap para pengangguran, teknologi baru akan, tanpa keraguan, membuat, dan memang telah diciptakan. Bahaya kesehatan terbesar bahwa teknologi baru akan menciptakan pengangguran

Health and Safety Executive (HSE) telah mengeluarkan panduan singkat, di leaflet HSC8, kepada majikan karyawan yang bukan anggota yang diakui serikat buruh independen. Jelas peraturan untuk memiliki perwakilan keselamatan tidak berlaku. Namun demikian, pengusaha masih memiliki kewajiban hukum dalam Bagian 2 dari Kesehatan dan Undang-Undang Keselamatan Kerja 1974 untuk menginformasikan karyawan dari kebijakan keamanan mereka dan pengaturan untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Selain itu, HSE merekomendasikan bahwa, terlepas dari instasi yang lebih kecil, harus dibentuk sebuah komite keselamatan yang terdiri dari anggota manajemen dan karyawan

Sebuah survei yang dilakukan oleh HSE menemukan bahwa dalam sampel 5.000 instansi, 80% karyawan telah menunjuk wakil-wakil keselamatan. Wakil-wakil keselamatan adalah para pejabat serikat buruh. "Sejauh ini secara wajar 'wakil seharusnya memiliki dua tahun pengalaman dalam pekerjaan sejenis, tetapi jelas itu adalah untuk persatuan guna memutuskan. Majikan harus diberitahu secara tertulis siapa perwakilan dan kelompok atau kelompok karyawan yang diwakili. Seseorang yang tidak lagi menjadi wakil pengaman karena alasan berikut:

- Para serikat buruh yang mengangkat dirinya atau dia diberitahu majikan;

- Dia berhenti untuk dipekerjakan oleh organisasi (tetapi dia dapat melanjutkan jika mewakili dan bekerja di salah satu dari beberapa tempat kerja);

- Dia mengundurkan diri.

Fungsi Perwakilan keselamatan

- Untuk menyelidiki potensi bahaya dan kejadian-kejadian berbahaya di tempat kerja, apakah atau tidak mereka menarik perhatian para karyawan yang dia wakili.

- Untuk meneliti penyebab kecelakaan di tempat kerja.

- Untuk menyelidiki keluhan karyawan.

- Untuk bernegosiasi dengan majikan di atas.

- Untuk melaksanakan inspeksi keselamatan (lihat di bawah).

- Untuk mewakili karyawan dalam konsultasi dengan HSE atau Inspektus Dinas Lingkungan Kesehatan.

- Untuk menerima informasi dari inspektur.

- Untuk menghadiri pertemuan komite keselamatan.

Perwakilan keamanan diperbolehkan untuk memeriksa tempat kerja sekurang-kurangnya sekali setiap tiga bulan. Peningkatan frekuensi mungkin diperlukan dengan kesepakatan. Majikan diwajibkan oleh undang-undang untuk memberikan kemudahan bagi perwakilan keselamatan. Ini akan mencakup fasilitas untuk penyelidikan independen oleh mereka dan untuk diskusi dengan karyawan swasta. Dimana telah terjadi kecelakaan atau dapat memberitahukan kejadian berbahaya (lihat halaman 56), wakil keamanan dapat memeriksa kembali dengan menyediakan:

- Keamanan untuk melakukannya;

- Salah satu atau anggota yang terlibat.

Perwakilan keselamatan berhak, setelah memberikan pemberitahuan yang beralasan, untuk memeriksa dokumen kesehatan dan keselamatan bahwa majikan yang diminta untuk menjaga oleh hukum, kecuali dokumen yang berkaitan dengan kesehatan individu yang diidentifikasi kecuali persetujuan yang telah diberikan. Majikan harus membuat informasi kesehatan dan keselamatan lain yang tersedia bagi perwakilan keselamatan, dengan pengecualian berikut ini:

- Setiap informasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional.

- Setiap informasi yang pengungkapannya akan bertentangan dengan hukum.

- Setiap informasi yang substansial akan menyebabkan cedera pada organisasi oleh pengungkapannya.

- Setiap informasi yang diperoleh oleh para majikan untuk membawa, menuntut atau membela apapun pada proses hukum. Namun, keputusan House of Lords (Waugh y. British Railways Board) pada tahun 1980 menyatakan bahwa wakil-wakil keamanan memiliki hak untuk melihat dan mengambil salinan laporan yang dipersiapkan untuk pembelaan hukum Common klaim atas kelalaian oleh majikan.

Jelas untuk melaksanakan fungsi, perwakilan keselamatan serikat buruh akan membutuhkan waktu istirahat. Ada dua area di mana waktu libur akan diperlukan:

- Untuk melaksanakannya atau fungsi, seperti diuraikan di atas.

- Untuk TUC atau serikat-kursus pelatihan yang disetujui - ini biasanya akan diselenggarakan di perguruan tinggi setempat.

Peraturan menjelaskan bahwa perwakilan keselamatan tidak boleh kehilangan uang dengan menghadiri kursus semacam itu atau dengan melakukan fungsi-fungsi mereka sebagai perwakilan keselamatan. Ini berarti bahwa jika perwakilan keselamatan ada di bonus rata-rata pada hari apa pun harus dihitung dan dibayarkan; juga lembur biasa.

Peraturan tentang komite keselamatan adalah sangat sederhana:

- Salah satu akan dibentuk jika ada dua atau lebih permintaan satu perwakilan keselamatan secara tertulis.

- Majikan keselamatan harus berkonsultasi dengan perwakilan dan serikat pekerja bagaimana komite bertugas.

- Sebuah pemberitahuan akan diposting di tempat yang mudah dibaca oleh karyawan yang menyatakan komposisi komite dan wilayah yang akan dicakup.

- Ini akan dibentuk dalam waktu tiga bulan setelah permintaan tertulis.

Komite keselamatan meliputi :

a) Mempelajari riwayat kecelakaan yang berasal dari departemen yang digunakan untuk melakukan pencegahan, bukan cuma menyalahkan

b) Melakukan uji tes keselamatan

c) Mempertimbangkan laporan dari pengawas

d) Mempertimbangkan laporan dari perwakilan keselamatan

e) Mengembangkan sistem keselamatan kerja dan peraturan keselamatan kerja yang telah disetujui

Pertama kali undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja ditetapkan di tahun 1974 khususnya untuk pabrik (dan lain-lain). Hukum saat ini mengalami peningkatan yang terlihat pada sistem keselamatan kerja dan didalamnya termasuk sikap dari manajemen dan pekerja. Jadi memungkinkan, parlemen melalui hukum dan pengawas kesehatan dan keselamatan menyelesaikan pekerjaannya hingga selesai. Karena, pimpinan dalam beberapa pelaksanaan telah melaksanaka wewenangnya di oktober 1978.

Ringkasan dari instruksi ini adalah :

· Melengkapi penggunaan hubungan industri mesin unuk melatih dan memecahkan permasalahan termasuk menggunakan laporan, melakukan perdamaian dan pelayanan arbitrasi sesuai kebutuhan

· Masalah waktu lembur dengan perwakilan keselamatan yang seharusnya memberikan kontribusi terhadap industri.. Masalah penolakan untuk pemberian informasi atau fasilitas yang memungkinkan, jika pembicaraan dengan pekerja berlangsung pasti menghasilkan sesuatu, kebutuhan tentang hal-hal mengenai kemajuan.

· Masalah yang kemungkinan berada di level atas pekerja yang mendirikan komite keselamatan ketika diminta oleh perwakilan keselamatan. Dalam kasus ini pemberitahuan kemajuan dilakukan sebagai usaha terakhir pihak penuntut yang kemungkinan diminta.

Kesehatan dan keselamatan sangat banyak melibatkan hubungan industri. Tapi dalam arti yang lebih luas kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan selalu menjadi bagian dari hubungan industri. Undang-undang tentang hubungan industri telah diubah dalam sepuluh tahun daripada tahun-tahun sebelumnya. Semua, bahkan level terendah, supervisor dan manajer juga perlu memiliki beberapa gagasan tentang hukum perburuhan saat ini dimana undang-undang kesehatan dan keselamatan tempat kerja di tahun 1974 dapat dilihat sebagai bagian tersebut.

Hukum yang paling relevan adalah:

Undang-Undang Hubungan Serikat Perdagangan dan Buruh 1974

Undang-Undang Perlindungan Pekerja 1975

Undang-Undang Perlindungan Pekerja (Konsolidasi) 1978

Undang-Undang Pekerja 1980

Undang-Undang Pembayaran yang Sama 1970

Undang-Undang Diskriminasi Jenis Kelamin 1975

Undang-Undang Hubungan Bangsa 1976

Apa yang Anda lakukan sebagai manajer atau supervisor yang mengamati seorang karyawan melanggar kesehatan, keselamatan atau kesejahteraan aturan?

a) Bertanya mengapa aturan-aturan itu dilanggar, diketahui, dimengerti, praktis dan seterusnya

b) Jika jawabannya adalah bahwa karyawan menyadari aturan dan sedang ‘bloody-minded’ melatih dan meyakinkan konsekuensi dari bahaya atau yang mungkin menunjukkan tanggung jawab mereka di bawah bagian 7 pada undang-undang tahun 1974

c) Jika pasti, mereka akan memberikan informasi peringatan secara lisan pada kehadirannya di perwakilan serikat perdagangan ( Seseorang yang mereka pilih jika tidak bergabung dalam serikat perdagangan)

c) Jika hal ini gagal maka prosedur tersebut akan diulang, Hanya saat ini peringatan ( melalui perwakilan) akan ditulis. Seharusnya lebih jelas lagi saat tahap pertama kali prosedur disiplin ini dibuat.

d) Pelaksanaan selanjutnya, level dari manajemen sebaiknya melibatkan diri lebih jauh dalam peringatan tertulis yang diwakili oleh serikat kantor atau teman.

e) Terakhir, penolakan akan dipertimbangkan. Faktor yang diperhitungkan termasuk:

· Peristiwa alam dan elemen yang berbahaya (Semestinya ada riwyat kehati-hatian).

· Riwayat terakhir pekerja

· Efek dari pemecatan tenaga kerja

· cara kasus ini ditangani sampai dengan tahap ini

Lebih jelas lagi pekerjaan manajer atau supervisor membuat ini menjadi lebih mudah jika penulisan kode keselamatan untuk bekerja dibuat dalam bentuk pertanyaan. Point-point utama yang berkaitan dengan prosedur kedisiplinan :

a) Selalu siap

b) Menetapkan untuk siapa mereka diarahkan

c) Menyediakan hal-hal untuk ditangani dengan cepat

d) Menunjukkan implementasi kedisiplinan dimana ada kemungkinan diterima

e) Menetapkan level manajemen dimana berkewenangan untuk menerima bermacam-macam bentuk implementasi kedisiplinan, memastikan bahwa atasan langsung biasanya tidak memiliki kekuasaan untuk membubarkan tanpa merujuk kepada manajemen senior

Pengadilan industri diciptakan pada tahun 1964 untuk tujuan khusus menangani permohonan dari pengusaha tentang jumlah yang dikenakan kepada mereka di bawah undang-undang pelatihan industri 1964. Sejak saat itu mereka telah diperluas cakupannya. Mereka sekarang memiliki setidaknya dua belas undang-undang parlemen di mana digunakan untuk memberikan penilaian. Tujuan dari pengadilan industri adalah dengan menghasilkan sebuah cara yang sederhana dan adil untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan antara pengusaha dan negara dan lebih baru-baru ini antara pengusaha dan karyawan. Setiap majelis terdiri dari ketua hukum sekurang-kurangnya tujuh tahun berdiri dengan beberapa pengalaman hubungan industrial. Dua anggota lain majelis diambil dari pengusaha dan serikat buruh calon. Semua anggota memiliki status yang setara. Sebuah keputusan biasanya bulat, tetapi dapat dilakukan oleh mayoritas. Pengadilan lebih informal daripada pengadilan hukum. Mereka bersifat publik dan keputusan-keputusan yang lebih penting akan mendapatkan publisitas di media massa serta didokumentasikan di kantor pusat di pengadilan industri london.

Karyawan minum di tempat kerja menggambarkan kesehatan yang benar dan keselamatan dari bahaya bagi diri mereka sendiri dan karyawan lainnya. Semakin banyak perusahaan yang tidak lagi melihat ini sebagai masalah disiplin, tetapi dilihat sebagai masalah kesehatan. Namun, masalah langsung masih akan timbul dari pekerja, dibawah pengaruh minuman. Dia sendiri atau lainnya.

Beberapa fakta tentang pekerja yang tidak menggunakan pakaian pelindung merupakan masalah umum untuk tindakan kedisiplinan atau kadang pemecatan. Kuncinya adalah : mengapa mereka tidak memakai perlengkapan keselamatan? Apakah hal tersebut diperlukan? Apakah itu nyaman? Apakah itu bersih? Apakah itu tersedia? Apakah mereka semua telah dilatih untuk menggunakannya? Semua hal-hal tersebut harus dapat dilihat oleh manajer dan supervisor .

Dalam banyak kasus dimana peraturan sering dilanggar oleh para pemilik atau pekerja, banyak kasus yang tidak bisa diselesaikan. Bagaimanapun keputusan dari EAT mempunyai beberapa hal yang saling bertentangan dari permasalahan ini. Bagaimanapun, lebih jelas dari semua kasus merupakan ketidakpatuhan dari persyaratan sah yang diizinkan. Setelah pertimbangan hak, untuk klaim dari ketidakadilan terhadap pekerja. ( Kesalahan yang sama dari pekerja)

Akan ada beberapa kasus di mana akan ada masalah antara kebutuhan satu bagian dari hukum, dalam kasus ini, Undang-undang yang mengatur jenis kelamin atau diskriminasi ras. Dan persyaratan Undang-undang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan peraturan yang terkait. Namun, hal ini hampir tidak mungkin menjadi kata terakhir seperti pada diskriminasi jenis kelamin. Di Agustus 1981 akan ada peraturan petunjuk baru yang akan diperkenalkan yang memungkinkan untuk memberikan pengecualian pada 'wanita usia subur' (apa pun bentuknya) pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan laki-laki dari usia subur. Akan ada dan hampir pasti, menjadi publik jika hal ini terjadi atau bahkan jika perempuan diharapkan untuk menyertakan sertifikat dari dokter mengkonfirmasi ketidakmampuan untuk melahirkan anak. Apakah kita tidak mampu membuat tempat kerja yang aman bagi semua pekerja, perempuan atau laki-laki, tua dan muda, lemah dan kuat?

Ini merupakan daerah yang penuh akan kesulitan bagi para manajer dan supervisor. Seperti semua kasus pemecatan oleh pemilk, atau agen nya, harus dilihat agar mampu bersikap adil. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

· Apa fakta medis nya? telah dinyatakan bahwa sebaiknya menggunakan dua dokter? di mana ada masalah (antara karyawan dokter atau dokter kerja) pendapat dari masing-maing sering diperlukan.

· Apakah Anda berkonsultasi dengan karyawan mengenai fakta-fakta medis

· Apakah alternative kerja telah ditawarkan, jika tersedia?

· Pemilik yang wajar bisa diharapkan dapat menunggu lebih lama lagi bagi karyawan untuk kembali bekerja? (di sini tekanan kerja dapat diperhitungkan)

Jelas dari diskusi yang dilakukan diatas adalah pertimbangan mengenai kesehatan, keselamatan atau kesejahteraan di tempat kerja yang melibatkan aspek substansial hubungan industri. Undang-Undang 1974 tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja membutuhkan lebih banyak keterlibatan karyawan dalam kebijakan keamanan, pengajaran, pelatihan, informasi dan pengawasan, baik atau tidak mereka berada dalam serikat buruh. Kesehatan dan keselamatan eksekutif telah menunjukkan, dalam laporan tahunan mereka untuk tahun 1979, bahwa secara tidak kebetulan bagian 2 dari UU tahun 1974 diikuti oleh bagian yang berurusan dengan perwakilan keamanan. Undang-undang tentang perwakilan keselamatan telah membawa pada bidang kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bahkan lebih ke HSE hubungan industri area. HSE cukup terus terang mengatakan, 'Inspeksi oleh badan-badan di luar hanya dapat mencapai tujuan yang terbatas. . . "Para pekerja harus terlibat dan, di atas segalanya, mereka harus dikonsultasikan. Karena kecenderungan ini, tidak hanya dalam bidang keselamatan dan kesehatan, telah terjadi pertumbuhan pada perusahaan yang tertutup. Kebalikan dengan pendapat yang terkenal, perusahaan yang tertutup sering disukai oleh manajemen sebagai serikat perdagangan karena, cukup sederhana, lebih mudah untuk berurusan dengan sejumlah perwakilan karyawan daripada dengan setiap karyawan. Jalan ke depan untuk mendapatkan tempat kerja yang lebih sehat dan lebih aman adalah melalui orang-orang yang terkena bahaya tempat kerja dan mereka yang mengendalikan tempat kerja yang bekerja bersama-sama yang akhirnya menuju pada pembersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar