Sabtu, 13 Maret 2010

Production Planning Control ( Hari 2 )

Suatu forecast dianggap benar jika berada antar UCL dan LCL yang ada sesuai dengan data masa lampau yang telah diambil. Dianggap salah jika tidak berada anatar UCL dan LCL. Sigma ( σ ) digunakan jika keseluruhan data yang diambil. Standar deviasi ( S ) digunakan jika yang diambil hanya sample. Exponensial smoothing modeling forecasting :

- data sendiri

- actual dari forecasting biasanya lebih besar

- data tidak naik turun

Levelling adalah mereatakan data pada sejumlah waktu yang ditentukan. Stratifikasi adalah menyeragamkan data. Forecast produksi adalah penjualan dikurangi stock, lalu digunakan time series. Forecasting kebutuhan produksi adalah output dibagi input ( yield ). Production planning adalah perencanaan produksi untuk memenuhi keinginan pelanggan berdasarklan data masa lampau. Resource requirement planning ( RRP ) adalah perencanaan sumber-sumber yang akan digunakan meliputi manusia, mesin, material, uang, untuk merencanakn operasi produksi. Manufacturing planning adalah merencanakan kegiatan produksi yang berhubungan dengan orang, mesin, material, uang yang telah terschedulling. Master production scheduling adalah perencaan kegiatan produksi meliputi pemakaian orang, mesin, material, uang, yang telah terschedulling pelaksanaannya berdasarkan order. Material requirement planning adalah perencanaan kebutuhan material yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi. % jenis material dan material pembantu :

- bahan baku utama ( bahan pokok yang akan menjadi produk )

- material pembantu ( material yang dgunakan untuk melengkapi bahan baku utama dalam pembuatan par )

- air

- listrik

- operator

- mesin

Bill of material ( BOM ) adalah struktur penyusunan dari produk yang akan dibuat atas darsar bagian-bagian yang menjadi hirarkinya. Operation sequence adalah urutan proses yang dibentuk untuk menghasilkan suatu produk mulai dari bahan baku. Routting sheet adalah formulir spesifikasi dari proses yang harus dilakukan pada setiap stasiun kerja sesuai dengan standar yang adapada formulir. Inventory control adalah mengontrolpersedian bahan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga tidak menganggu jalannya opersi dan meminimalkan biaya operasi. Dispacth adalah pemindahan bahan baku atau barang jadi dari suatu tempat ketempat lainnya. Sistim konvensional ( MBO / management by objective ) :

- orientasi terhadap hasil akhir

- customer dan supplier mempunyai sistim sendiri

- qualitas menjadi tanggung jawab quality

Sistim modern ( MBP / management by proses ) :

- orientasi terhadap proses dan hasil akhir

- supplier dan customer menjadi satu sistim

- qualitas menjadi tanggung jawab semua

MRP 1 hanya menekankan pada material saja. Cara meningkatkan produktifitas secara parsial adalah dengan menurunkan input tetapi dengan output yang sama / meningkat, atau dengan output yang tetap tetapi dengan input turun, atau juga dengan output fan input naik tetapi persentase kenaikan output lebih besar dari input. Siklus analisa masalah :

Keterangan gambar sklus diatas :

  1. mencari persoalan dan mengumpulkan data
  2. mengolah data, analisa, keputusan
  3. menyusun program kerja baru dan program implementasi
  4. implememtasi

Pada saat membuat MPS harus menggunakan RCCP karena pada perusahaan yang menghasilkan produk yang berbeda-beda sehingga masing-masing produk mempunyai nilai yield yang berbeda-beda. Perencanaan marketing :

- penjualan

- stock awal dan akhir

- produksi

- tempat termasuk yield dan effisiensi

- pemakaian material

- stock awal dan akhir

- pembelian

- pendanaan

Pengendalian kapasitas berdasarkan keinginan pasar dengan berdasarkan kapasitas produksi. Ramalan penjualan adalah order yang dicari oleh marketing. Order penjualan adalah orde yang datang. Yang harus diperhatikan dalam ramalan penjualan :

- menghubungi produsen yang menggunakan produk tsb

- proses-proses berikutnya

- gudang-gudang yang kosong

performance adalah perbandingan antara realisasi dan rencana. Yang diperhatikan dalam keuangan adalah production cost, dan break even point.

Urutan pekerjaan PPC :

- menyiapkan laporan harian . Yang berguna untuk mengevaluasi hasil operasi hari kemarin ( baik/tidak ) dan masalah apa yang timbul agar cepat dapat dilakuakn pengatasan masalah. Isi dari laporan harian adalah hasil produksi hari tersebut, akumulasi produksi sampai hari tsb, program untuk mencapai target yang ada, dan program pengatasan masalah. Contoh form laporan harian :

- menyiapan laporan bulanan, yang berisi :

a. jumlah produksi bulan tsb

b. rencana dan realisasi produksi

c. rencana dan realisasi pemakaian material

d. rencana dan realisasi yield ( performance )

e. rencana dan realisasi pemakaian bahan lainnya

f. pemakaian listrik ( performance )

g. air ( performance )

h. rencana dan realisasi pemakaian tenaga kerja

i. rencana dan realisasi pemakaian mesin

j. rencana dan realisasi down time ( maintanance )

k. rencana dan realisasi produk reject

l. stock bahan baku

m. stock barang jadi

n. stock wip

o. over time

p. penggunaan dana / biaya

- laporan pemasaran (rencana dan realisasi penjualan )

- harga jual (rencana dan realisasi harga jual )

- jumlah konsumen

- laporan tahunan ( perusahaan akan diaudit oleh pemegang saham ). Dengan isi budget perusahaan baik kuantitas / rupiah dan budget produksi

Tahapan dalam operasi riset :

- penetuan masalah

- pembuatan model

- penetuan solusi / problem solving

Masalah adalah segala sesuatu masalah yang terdapat dalam dunia nyata. Macam-macam model :

- model ekonomi

- model matematis

- model ekomoik

- model simulasi

Model operation riset ( OR ) harus ada fungsi obyektif, meminimumka biaya dan memaksimalkan keuntungan dengan adanya pembatas. Kapasitas adalah kemampuan maksimal menghasilkan produk suatu perusahaan. Yang perlu diperhatikan dalam mendata kapasitas adalah kapasitas design dan produksi harian / bulanan. Dalam menyelesaikan OR dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah :

- metode simpleks yaitu menyelesaikan masalah operation riset dengan menggunakan grafis, hanya dapat digunakan dengan 2 variable saja. Karena pada metode grafis hanya ada 2 buah sumbu ( sumbu X dan sumbu Y )

- metode simpleks yaitu menylesaikan masalah operation riset dengan menggunkan variable, sehingga dapat digunakan untuk 2 variable atau lebih.

Fungsi obyektif adalah fungsi tujuan yang akan diperoleh. Fungsi pembatas adalah pembatas-pembatas yang ada dalam pencapaian tujuan meliputi orang, mesin dan material. Operation riset adalah menerjemahkan masalah-masalah yang ada dalam dunia nyata dan untuk memudahkan dibuat dalam bentuk model, yaitu fungsi obyektif untuk meminimalkan biaya / memaksimalkan keuntungan dengan adanya fungsi-fungsi pembatas lalu menetukan problem solving sesuai dengan model dan data yang ada dan solusi yang diinginkan. Penetuan waktu siklus menggunakan data history produksi, work sampling, time study dan MTM. Margin adalah harga jual dikurangi harga pokok. Stock variable adalah variable bantuan yang dimasukkan yang berfunsi untuk menyelesaikan suatu masalah. Beberapa data yang terdapat pada MPS adalah :

- rencana order bulanan

- rencana penjualan bulanan

- stock penjualan bulanan

- produksi bulanan

- efisiensi bulanan

- pemakaian material bulanan

- pembuatan material bulanan

Semua data yang dimasukan dalam MPS adalah minimal data selama 1 tahun. Part adalah bagian suatu produk yang tidak dapat dipisah lagi. Sub assembling adalah gabunngan dari beberapa part yang membentuk suatu produk, tetapi bukan produk akhir. Kuantiatas on hand adalah jumlah barang yang dimiliki didalam gudang ( stock ). Kuantitas on order adalah jumlah barang yang masih dalam pesanan / belumdatang pada gudang. Alocated quantity adalah jumlah barang yang dialokasikan untuk dugunakan. Plan lead time adalah perencanaan waktu agar jadwal produksi pasti/tepat dan dapat digunakan untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan jika terjadi perubahan. Plan lead time dibutuhkan agar jadwal produksi pasti/tepat. Lot size adalah ukuran pemesanan dari konsumen kepada produsen yang berpengaruh terhdap harga, waktu penbuatan dan waktu pengiriman. Safety stock adalah stock pengaman yang terbaik bagi perusahaan yang mungkin timbul dari fluktuasi permintaan dan keterlambatan bahan baku. 3 macam saety stock :

- safety stock bahan baku ( harus ada dikarenakan jika terjadi keterlambatan produksi stop line )

- safety stock barang jadi ( jika sistim job order stock ini tidak ada )

- stock barang semi finish ( ada jika proses sebelumnya sering terjadi pergantian produk yang digunakan )

Perbedaan scrap dan waste :

- toleransi ( waste sudah benar-benar tidak bisa digunakan, scrap masih dapat digunakan dengan toleransi yang lain )

- terjadinya ( waste terjadi pada awal proses, sedangkan scrap terjadi pada tengah dan akhir proses )

- nilai ( waste tidak ada nilai tambah, sedangkan scrap ada nilai tambah )

Jika persentase scrap tinggi maka nilai yield rendah dan penggunaan material makin tinggi yang menghasilkan cost tinggi yang pada akhirnya produk yang dibuat akan sulit bersaing dikarenakan harga jual yang tinggi. Order adalah adanya permintaan dari customer kepada produsen dan terjadi kontrak penjualan/pembelian. Material requirement adalah permintaan dari pengguna kepada gudang yang jika tidak ada akan diteruskan kepada pembelian. Performance adalah perbandingan antara realisasi dan perencanaan. Primery order report adalah laporan utama yang berkaitan dengan order yang berisi tentang jumlah order yang bisa direalisir dan sisanya, beserta jumlah produk dan perencanaan produk. Action report adalah laporan pelaksanaan mulai dari output proses, dan input yang akan dilaksanakan. Out proses disini berisi tentang jumlah order yang bisa direalisir, customer complain. Baik itu complain dalam hal jumlah, quality, harga dan waktu. Proses disini berisi tentang jumlah produk dari setiap unit proses, efisiensi/yield masing-masing proses, tenaga kerja yang digunakan, waktu siklus, masalah-masalah yang berhubungan dengan proses. Input disini berisi tentang jumlah, spesifikasi material stock dan pembelian material. Pagging report adalah laporan yang hanya berjumlah 1 lembar untuk direksi yang berhubungan dengan masalah-masalah utama yang mengganggu proses dan yang berhubungan dengan nama baik perusahaan. Planning horizon adalah perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Jangka pendek dalam bentuk laporan harian, mingguan dan bulanan. Jangka menengah dalam bentuk laporan triwulan, kwartal dan semesteran. Jangka panjang dalam bentuk laporan tahunan atau diatas satu tahun. Gross requirement adalah kebutuhan total material yang dibutuhkan untuk membuat semua produk mulai dari bahan baku dan scrap. Nett requirement adalah penjumlahan elemen pokok suatu produk dan bahan bak samapi scrap.

Kamis, 25 Februari 2010

Production Planning Control ( Hari 1 )

Sistim produksi adalah suatu sistim yang menhasilkan output dari input melalaui transformasi proses. Macam-macam proses produksi yaitu manufacturing dan jasa. Fungsi dari PPC adalah merencanakan output yang diinginkan customer yang kemudian merencanakan input, selanjutnya mengawasi proses produksi. Macam-macam PPC adalah production oriented dan customer oriented. Production oriented adalah pengaturan planning produksi yang mengorientasikan produksi, jadi dilakukan pembuatan/produksi terlebih dahulu kemudian baru dijual sehingga lebih banyak kemungkinan part tidak terjual. Customer oriented adalah pengaturan planning produksi yang mengorientasikan customer, jadi dilakukan pembuatan/produksi setelah menerima pesanan.

Urutan dari PPC untuk customer oriented adalah :

- Ada permintaan dari pelanggan

- Dilakukan riset pasar oleh PPC, marketing, dll untuk mengetahui:

o Apa yang harus dibuat

o Spesifikasi produk

o Jumlah

o Berapa harganya

o Siapa-siapa pesaingnya

- Design

- Suplier, yang menyediakan material dan alt Bantu yang akan dibutuhkan untuk proses produksi

- Alat, alat apa saja yang dibutuhkan pada saat proses produksi

- Proses produksi, bagaiman proses produksi yang dibutukan untuk produk-produk tsb

Market oriented :

- market in, masuk pasar

- market driven, permintaan pada masa lalu yang diinginkan customer

- market driving, apa yang diinginkan customer pada masa lalu dan apa yang diperlukan pada masa datang.

Jenis-jenis produk adalah produk komersial, produk modifikasi dan produk baru.

Siklus dari pembuatan produk komersial adalah diawali dari customer yang menghubungi bagian pemasaran dan penjualan lalu diteruskan dengan perancangan produk, lalu PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Siklus dari modifikasi produk adalah diawali dari customer yang menghubungi bagian penjualan dan pemasaran lalu diteruskan pada perancangan produk kemudian pada PPC. PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Siklus dari pembuatan produk baru adalah diawali dengan customer yang menghubungi bagian penjualan dan pemasaran lalu dilakukan perancangan produk dan perencanaan produk. Kemudian dilakukan teknik industri dan diteruskan pad PPC. PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Pengendalian produksi yang dilakukan oleh PPC adalah mengendaliakn output, mengendalikan input, dan mengendalikan proses. Yang dimaksud dengan pem=ngendalian proses adalah mengikuti setiap tahapan proses yang ada. Pengendalian perawatan adalah mengontrol mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan untuk keperluan produksi agar tidak mempengaruhi output dan quality produk yang dihasilkan saat produksi.

Ada 2 macam sistim produksi, yaitu :

- small production sistim, adalah sistim prodiksi dari masing-masing supplier, produksi dan customer memilki sistim masing-masing

- big production sistim , adalah mulai dari supplier , produksi, customer menjadi satu sistim

Perbedaan small dan big production sistim :

  1. small : supplier, produsen, dan customer mempunyai sistim sendiri-sendiri

big : supplier, produsen, dan customer menjadi stu sistim

  1. small : Qc mempunyai tugas mengontrol input, proses produksi dan output

big : Qc hanya mengontrol input dan output saja , proses menjadi tanggung jawab produksi dan peencanaan menjadi tanggung jawab masing2 departemen

Pengertian mutu dalam arti luas adalah :

- P ( produktifitas )

- Q ( qualitas )

- C ( cost )

- D ( delivery )

- S ( safety )

- M ( moral )

Pengertian mutu dalam arti sempit hanya masalah mutu.

Pengertian konsumen dalam arti luas adalah :

- Q ( qualitas )

- C ( cost )

- D ( delivery )

- F ( flexibility )

- S ( speed )

Fungsi dari teknik industri dalam silus operasi perusahaan adalah untuk meneliti perencanaan produksi apakah telah berjalan dengan benar, meliputi spesifikasi produk, waktu siklus, biaya produk dsb apakah telah sesuai atau tidak. Siklus perencanaan dan pengendalian adalah :

- permintaan barang / jasa

- jadwal induk produksi meliputi perencanaan bahan dan proes produksi

- perencanaan produksi meliputi rencana pengaturan mesin/peralatan yang cocok/dibutuhkan untuk produksi lalu pengaturan tenaga kerja yang akan dipergunakn pada setiap mesin/alat untuk produksi dan pengaturan material/bahan yang memerlukan lead time ( waktu yang dibutuhkan mulai dari pemesanan sampai barang yang dipesan datang 0

- jadwal operasi ( manufacture lead time adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari bahan baku masuk samapi keluar menjadi barang jadi satu unit atau bisa juga disebut sebagai waktu siklus.

- Lead time pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari jadi dikirim sampai dengan diterima oleh customer.

Produktifitas adalah output dibagi input. Macam produktifitas adalah :

- produktifitas total adalah output dibagi total input

- produktifitas parsial adalah output dibagi sebagian input.

Contoh dari produktifitas parsial adalah efisinsi dan yield. Yield adalah output dibagi input bahan baku utama. Efisiensi adalah output dibagi bahan baku tambahan. Hirarki perencanaan kapasitas :

- permulaan ialah managemen permintaan

- perencanaan produksi melakukan pengecekan tehadap kapasitas produksi, Jika kapasiatas tidak sesuai dengan permintaan dilakukan pelaporan kepada customer

- jadwal induk produksi ( MPS )

- penjadwalan assembling akhir

- perencanaan kebutuhan material ( MRP )

- perencanaan kebutuhan kapasitas

- follow up penjualan

- pengendalian aktivitas produksi

- penjadwalan operasi dan pengendalian input/output

Macam-macam kapasitas produksi :

- kapasitas design adalah kapasitas maksimum yang bisa dihasilkan oleh unit produksi

- RCCP ( rough cut capacity planning ) adalah taksiran kasar kapsitas produksi, yang berarti pabrik ini bisa membuat bebagai macam produk dengan effisiensi yang tidak sama dan dengan kapasitas produksi dibawah atau sma dengan kapasitas design

- kapasitas plaaning adalah kapasitas yang harus dibuat sesuai order yang diminta

- kapasitas riil adalah kapasitas rata-rata yang bisa dihasilkan berdasarkan data history yang ada

Macam-macam proses :

- continous proses adalah proses yang berjalan terus menerus untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan tidak melalui pemindahan atau menuju proses lain nya

- workshop proses adalah proses yang dilalui untuk menghasilkan produk melalui berbagai macam proses dengan proses yang berbeda-beda yang merupakan assembling suatu produk

Macam-macam sistim konsumen :

- design to order adalah design yang dilakukan setelah menerima order dari customer dan kemudian melakukan proses produksi

- make to odrder adalah produksi yang berjalan setelah menerima order

- assemble to order adalah proses produksi assembling yang dilakukan jika ada order dan pada gudang menyimpan berbagai macam produk sub assembling

- make to stock adalah proses produksi untuk pembuatan stock produk dan melayani customer berdasarkan stock yang ada, pembuatan stock berdasarkan perilaku data masa lampau

- make to demand adalah menyiapakan produk sesuai dengan permintaan yang ada berdasarkan data masa lampau dan permintaan pasar

Ciklus demming :

- melakukan riset pasar

- mendesign produk sesuai dengan keinginan

- melakukan proses produksi secara effective, effisien dan sesuai design

- melakukan pemesanan

Fungsi PPC adalah merencanakan dan mengendalikan jalannya produksi supaya mampu menghasilkan produk sesuai keinginan pelanggan serta melakukan scheduling pemakaian peralatan, bahan dan tenaga kerja dalam melaksanakan produksi.

Management Permintaan

Permintaan adalah adanya dua pihak yang saling membutuhkan dimana yang satu membutuhkan produk dan yang lain sebagai pembuat produk. Managemen adalah menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan orang yang memberikan instruksi. Bagian-bagian managemen konvensional :

- plan

- organizing

- actualing

- controlling

Managemen konvensional ( POAC ) dapat diterjemahkan juga yaitu menyusun rencana yang dilanjutkan pengorganisasian tentang apa yang akan dilakukan atau melaksanakannya, dan melakukan control atau pengecekan tentang apa yang dilakukan. Bagian-bagian managemen modern ( demming ) ;

- plan

- do

- check

- action

Managemen modern (PDCA ) dapat diterjemahkan juga yaitu menyusun rencana dan strategi pelaksanaannya, kemudian dilakukan pelaksananaannya lalu mengecek atau membandingkan rencana dengan pelaksanaan yang ada dan melakukan analisa terhadap perbedaan yang terjadi dan melakukan perbaikan yang mungkin dilakukan. Leadership adalah kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan disuatu perusahaan sehingga mampu meningkatkan effisiensi dan produktifitas. Fungsi dari managemen permintaan :

- menentukan spesifikasi bahan

- Menetukan waktu pengadaan

- effisinsi

5 aspek perencanaan :

- Q ( qualitas dan quantitas )

- C ( cost / harga)

- D ( delivery / waktu dan cara pengiriman )

- F ( fleksibilitas

- S ( speed / kecepatan )

Order entry adalah order yang diterima oleh marketing sampai barang diterima oleh customer. Order promosing adalah instruksi dari bagian marketing ke bagian produksi dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Urutan dari order entry :

- order diterima

- order diproses

- produk dikirim

- penagihan

an semua urutan diatas tersebut diatur dalam SOP. Interplant order dadalah order yang diterima olah suatu perusahaan dari beberapa perusahaan yang menjadikannya bahan baku produksi dan hasil dari pengolahan perusahaan tsb dapat dijual kembali menjadi bahan baku oleh perusahaan lainnya.

Marketing adalah pemasaran dengan orientasi jangka panjang dan meramalkan produk apa yang akan dibuat perusahaan yang menguntungkan pada jangka panjang. Sales adalah pemasaran dengan orientasi jangka pendek dan produk apa yag dibuat harus slalu menguntungkan ( tidak perlu meramalkan produk apa yang akan menguntungkan pada masa yang akan datang ). Produk dependent adalah produk yang tergantung terhadap produk lain untuk digunakan. Produk independent adalah produk yang dapat digunakan tanpa adnya produk lainnya yang perlu disatukan.forecast adalah total dari jumlah yang pasti dan yang tidak pasti. Dasar pembuatan forecast adalah perilaku dari data masa lampau, order yang masuk, hasil dari riset pasar dan estimasi ). Faktor forecasting :

- punya tujuan ( data ) , cek order sesuai dengan obyektif perusahaan dan waktu yang diminta

- independent / dependent item ( penjualan, ekspor, import, unit )

Peramalan forecasting :

- forecasting diambil dari jumlah total data diatas x bar yang kemudian dirata-rata kembali.


- Nilai forecasting yang paling besar pada masa paling kecil

Modeling forecasting :

- forecasting jangka pendek yang digunakan adalah data harian, mingguan, bulanan, tergantung waktu forecastingnya.

- Forecasting jangka panjang yang digunakan adalah data tri wulan, sesteran, tahunan tergantung waktu forecastingnya

Sigma :

- 1 sigma = 64.8%

- 2 sigma = 95.4%

- 3 sigma = 99.73%