Kamis, 25 Februari 2010

Production Planning Control ( Hari 1 )

Sistim produksi adalah suatu sistim yang menhasilkan output dari input melalaui transformasi proses. Macam-macam proses produksi yaitu manufacturing dan jasa. Fungsi dari PPC adalah merencanakan output yang diinginkan customer yang kemudian merencanakan input, selanjutnya mengawasi proses produksi. Macam-macam PPC adalah production oriented dan customer oriented. Production oriented adalah pengaturan planning produksi yang mengorientasikan produksi, jadi dilakukan pembuatan/produksi terlebih dahulu kemudian baru dijual sehingga lebih banyak kemungkinan part tidak terjual. Customer oriented adalah pengaturan planning produksi yang mengorientasikan customer, jadi dilakukan pembuatan/produksi setelah menerima pesanan.

Urutan dari PPC untuk customer oriented adalah :

- Ada permintaan dari pelanggan

- Dilakukan riset pasar oleh PPC, marketing, dll untuk mengetahui:

o Apa yang harus dibuat

o Spesifikasi produk

o Jumlah

o Berapa harganya

o Siapa-siapa pesaingnya

- Design

- Suplier, yang menyediakan material dan alt Bantu yang akan dibutuhkan untuk proses produksi

- Alat, alat apa saja yang dibutuhkan pada saat proses produksi

- Proses produksi, bagaiman proses produksi yang dibutukan untuk produk-produk tsb

Market oriented :

- market in, masuk pasar

- market driven, permintaan pada masa lalu yang diinginkan customer

- market driving, apa yang diinginkan customer pada masa lalu dan apa yang diperlukan pada masa datang.

Jenis-jenis produk adalah produk komersial, produk modifikasi dan produk baru.

Siklus dari pembuatan produk komersial adalah diawali dari customer yang menghubungi bagian pemasaran dan penjualan lalu diteruskan dengan perancangan produk, lalu PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Siklus dari modifikasi produk adalah diawali dari customer yang menghubungi bagian penjualan dan pemasaran lalu diteruskan pada perancangan produk kemudian pada PPC. PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Siklus dari pembuatan produk baru adalah diawali dengan customer yang menghubungi bagian penjualan dan pemasaran lalu dilakukan perancangan produk dan perencanaan produk. Kemudian dilakukan teknik industri dan diteruskan pad PPC. PPC megadakan penyedian material/input jika tidak ada maka melalui purchasing menghubungi pemasok dan setelah ada kesepakatan material ikirim dan diterima oleh bagian gudang. Jika material ada langsung dilakuakn proes produksi. QC membantu melakukan pengecekan bahan datang, pengecekan saat proses produksi dan pengecekan saat akan dikirim.

Pengendalian produksi yang dilakukan oleh PPC adalah mengendaliakn output, mengendalikan input, dan mengendalikan proses. Yang dimaksud dengan pem=ngendalian proses adalah mengikuti setiap tahapan proses yang ada. Pengendalian perawatan adalah mengontrol mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan untuk keperluan produksi agar tidak mempengaruhi output dan quality produk yang dihasilkan saat produksi.

Ada 2 macam sistim produksi, yaitu :

- small production sistim, adalah sistim prodiksi dari masing-masing supplier, produksi dan customer memilki sistim masing-masing

- big production sistim , adalah mulai dari supplier , produksi, customer menjadi satu sistim

Perbedaan small dan big production sistim :

  1. small : supplier, produsen, dan customer mempunyai sistim sendiri-sendiri

big : supplier, produsen, dan customer menjadi stu sistim

  1. small : Qc mempunyai tugas mengontrol input, proses produksi dan output

big : Qc hanya mengontrol input dan output saja , proses menjadi tanggung jawab produksi dan peencanaan menjadi tanggung jawab masing2 departemen

Pengertian mutu dalam arti luas adalah :

- P ( produktifitas )

- Q ( qualitas )

- C ( cost )

- D ( delivery )

- S ( safety )

- M ( moral )

Pengertian mutu dalam arti sempit hanya masalah mutu.

Pengertian konsumen dalam arti luas adalah :

- Q ( qualitas )

- C ( cost )

- D ( delivery )

- F ( flexibility )

- S ( speed )

Fungsi dari teknik industri dalam silus operasi perusahaan adalah untuk meneliti perencanaan produksi apakah telah berjalan dengan benar, meliputi spesifikasi produk, waktu siklus, biaya produk dsb apakah telah sesuai atau tidak. Siklus perencanaan dan pengendalian adalah :

- permintaan barang / jasa

- jadwal induk produksi meliputi perencanaan bahan dan proes produksi

- perencanaan produksi meliputi rencana pengaturan mesin/peralatan yang cocok/dibutuhkan untuk produksi lalu pengaturan tenaga kerja yang akan dipergunakn pada setiap mesin/alat untuk produksi dan pengaturan material/bahan yang memerlukan lead time ( waktu yang dibutuhkan mulai dari pemesanan sampai barang yang dipesan datang 0

- jadwal operasi ( manufacture lead time adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari bahan baku masuk samapi keluar menjadi barang jadi satu unit atau bisa juga disebut sebagai waktu siklus.

- Lead time pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari jadi dikirim sampai dengan diterima oleh customer.

Produktifitas adalah output dibagi input. Macam produktifitas adalah :

- produktifitas total adalah output dibagi total input

- produktifitas parsial adalah output dibagi sebagian input.

Contoh dari produktifitas parsial adalah efisinsi dan yield. Yield adalah output dibagi input bahan baku utama. Efisiensi adalah output dibagi bahan baku tambahan. Hirarki perencanaan kapasitas :

- permulaan ialah managemen permintaan

- perencanaan produksi melakukan pengecekan tehadap kapasitas produksi, Jika kapasiatas tidak sesuai dengan permintaan dilakukan pelaporan kepada customer

- jadwal induk produksi ( MPS )

- penjadwalan assembling akhir

- perencanaan kebutuhan material ( MRP )

- perencanaan kebutuhan kapasitas

- follow up penjualan

- pengendalian aktivitas produksi

- penjadwalan operasi dan pengendalian input/output

Macam-macam kapasitas produksi :

- kapasitas design adalah kapasitas maksimum yang bisa dihasilkan oleh unit produksi

- RCCP ( rough cut capacity planning ) adalah taksiran kasar kapsitas produksi, yang berarti pabrik ini bisa membuat bebagai macam produk dengan effisiensi yang tidak sama dan dengan kapasitas produksi dibawah atau sma dengan kapasitas design

- kapasitas plaaning adalah kapasitas yang harus dibuat sesuai order yang diminta

- kapasitas riil adalah kapasitas rata-rata yang bisa dihasilkan berdasarkan data history yang ada

Macam-macam proses :

- continous proses adalah proses yang berjalan terus menerus untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan tidak melalui pemindahan atau menuju proses lain nya

- workshop proses adalah proses yang dilalui untuk menghasilkan produk melalui berbagai macam proses dengan proses yang berbeda-beda yang merupakan assembling suatu produk

Macam-macam sistim konsumen :

- design to order adalah design yang dilakukan setelah menerima order dari customer dan kemudian melakukan proses produksi

- make to odrder adalah produksi yang berjalan setelah menerima order

- assemble to order adalah proses produksi assembling yang dilakukan jika ada order dan pada gudang menyimpan berbagai macam produk sub assembling

- make to stock adalah proses produksi untuk pembuatan stock produk dan melayani customer berdasarkan stock yang ada, pembuatan stock berdasarkan perilaku data masa lampau

- make to demand adalah menyiapakan produk sesuai dengan permintaan yang ada berdasarkan data masa lampau dan permintaan pasar

Ciklus demming :

- melakukan riset pasar

- mendesign produk sesuai dengan keinginan

- melakukan proses produksi secara effective, effisien dan sesuai design

- melakukan pemesanan

Fungsi PPC adalah merencanakan dan mengendalikan jalannya produksi supaya mampu menghasilkan produk sesuai keinginan pelanggan serta melakukan scheduling pemakaian peralatan, bahan dan tenaga kerja dalam melaksanakan produksi.

Management Permintaan

Permintaan adalah adanya dua pihak yang saling membutuhkan dimana yang satu membutuhkan produk dan yang lain sebagai pembuat produk. Managemen adalah menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan orang yang memberikan instruksi. Bagian-bagian managemen konvensional :

- plan

- organizing

- actualing

- controlling

Managemen konvensional ( POAC ) dapat diterjemahkan juga yaitu menyusun rencana yang dilanjutkan pengorganisasian tentang apa yang akan dilakukan atau melaksanakannya, dan melakukan control atau pengecekan tentang apa yang dilakukan. Bagian-bagian managemen modern ( demming ) ;

- plan

- do

- check

- action

Managemen modern (PDCA ) dapat diterjemahkan juga yaitu menyusun rencana dan strategi pelaksanaannya, kemudian dilakukan pelaksananaannya lalu mengecek atau membandingkan rencana dengan pelaksanaan yang ada dan melakukan analisa terhadap perbedaan yang terjadi dan melakukan perbaikan yang mungkin dilakukan. Leadership adalah kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan disuatu perusahaan sehingga mampu meningkatkan effisiensi dan produktifitas. Fungsi dari managemen permintaan :

- menentukan spesifikasi bahan

- Menetukan waktu pengadaan

- effisinsi

5 aspek perencanaan :

- Q ( qualitas dan quantitas )

- C ( cost / harga)

- D ( delivery / waktu dan cara pengiriman )

- F ( fleksibilitas

- S ( speed / kecepatan )

Order entry adalah order yang diterima oleh marketing sampai barang diterima oleh customer. Order promosing adalah instruksi dari bagian marketing ke bagian produksi dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Urutan dari order entry :

- order diterima

- order diproses

- produk dikirim

- penagihan

an semua urutan diatas tersebut diatur dalam SOP. Interplant order dadalah order yang diterima olah suatu perusahaan dari beberapa perusahaan yang menjadikannya bahan baku produksi dan hasil dari pengolahan perusahaan tsb dapat dijual kembali menjadi bahan baku oleh perusahaan lainnya.

Marketing adalah pemasaran dengan orientasi jangka panjang dan meramalkan produk apa yang akan dibuat perusahaan yang menguntungkan pada jangka panjang. Sales adalah pemasaran dengan orientasi jangka pendek dan produk apa yag dibuat harus slalu menguntungkan ( tidak perlu meramalkan produk apa yang akan menguntungkan pada masa yang akan datang ). Produk dependent adalah produk yang tergantung terhadap produk lain untuk digunakan. Produk independent adalah produk yang dapat digunakan tanpa adnya produk lainnya yang perlu disatukan.forecast adalah total dari jumlah yang pasti dan yang tidak pasti. Dasar pembuatan forecast adalah perilaku dari data masa lampau, order yang masuk, hasil dari riset pasar dan estimasi ). Faktor forecasting :

- punya tujuan ( data ) , cek order sesuai dengan obyektif perusahaan dan waktu yang diminta

- independent / dependent item ( penjualan, ekspor, import, unit )

Peramalan forecasting :

- forecasting diambil dari jumlah total data diatas x bar yang kemudian dirata-rata kembali.


- Nilai forecasting yang paling besar pada masa paling kecil

Modeling forecasting :

- forecasting jangka pendek yang digunakan adalah data harian, mingguan, bulanan, tergantung waktu forecastingnya.

- Forecasting jangka panjang yang digunakan adalah data tri wulan, sesteran, tahunan tergantung waktu forecastingnya

Sigma :

- 1 sigma = 64.8%

- 2 sigma = 95.4%

- 3 sigma = 99.73%