Minggu, 03 April 2011

K3

1. Pendahuluan

Sebagai kontrol dari dasar pemikiran, The University ot Leicester mempunyai aturan dan tugas sosial untuk memastikan sejauh mana kelayakannya untuk dapat dipraktekan, kesehtan dan keselamatan kerja dari seluruh pekerja dan dimasa yang akan datang, untuk mengambil langkah / tindakan dalam memastikan bahwa aktifitas yang dilakukan oleh universitas tidak membahayakan orang lain yang mungkin dibuat-buat demikian.

Pernyataan universitas tentang kebijakan dalam kesehatan dan keselamatan yang diakui dalam tugas ini, dan keadaan yang terencana secara spesifik akan membuat memenuhi kepada resiko yang special, salah satu dari sifat alam, atau yang mana mungkin angun dari waktu ke waktu. Dalam pandangan dari banyak dan bermacam-macam aktifitas membawa oleh pekerja bangunan ditempat universitas ini. Ini adalah gagasan yang tepat untuk aturan umum dari praktek keselamatan yang akan diperkenalakan.

2. Maksud dari aturan

Aturan ini dipersiapakan untuk kontraktor dan pekerjanya untuk bekerja secara aman dan meminimalkan kecelakaan dan cidera yang dapat dialaimnya dan orang yang berada dalam universitas. Aturan ini juga bertujuan untuk membantu kontraktor dalam memenuhi “The Health and Safety at Work at Act” , “The Construct on Regulation” , dan memenuhi kotraknya.

Semua pekerja bangunan yang bekerja unuversitas harus bersama-sama memenuhi ketentuan dari aturan ini. Memperhatikan aturan ini bagaimanapun juga tidak dapat membebastugaskan kontraktor dari aturan atau kewajiban berdasarkan perjanjian. Semua kontraktor dan pekerjanya akan mempunyai pengetahuan tentang peraturan kemanan dari departemen yang terkait atau area dimana mereka berkerja dan wakil dari kontraktor yang namanya tercantum dalam dokumen kontrak mempunyai tanggung jawab untuk memastikan aturan ini dijalankan.

Banyak kasus yang dipandang ragu-ragu dalam melaksanakan aturan ini, atau pura-pura bekerja dalam keadaan aman sesuai dengan aturan, akan meminta meminta nasehat dari “University Estates” dan “Services Office” dari sipa saja yang mempunyai salinan aturan.

3. Memulai kerja

Sebelum bekerja bacalah isi buku “The University Estates” dan Services Office” yang harus memberikan informasi, jadi persiapan untuk kesehatan dan keselamatan dapat dibuat dengan tepat. Dari “UL(C)1” harus lengkap dan sistim keselamatan kerja yang telah dipersiapkan operasional kontraktor mulai dijalankan.

4. Bahaya Khusus

Dimanapun kontraktor beroperasi dapat menimbulkan bahaya-bahaya khusus misalnya dalam pekerjaan yang berhubungan dengan panas, pekerjaan pembongkaran, atau dalam menggunakan alat/zat berbahaya. Perhatian dari bagian/area yang berurusan dan “The University Estates” dan Services Office” harus digambarkan dengan spesifik tentang bahaya yang bisa timbul, jadi tindakan pencegahan yang diambil cukup memadahi. Pekerja-pekerja bangunan mungkin akan mendapat resiko saat bekerja dalam area khusus, dalam hal ini bahaya mungkin sudah terperinci dalam “Form UL(C)1 (Part2)”. Ini adalah tanggung jawab kontraktor untuk memberitahukan pengetahuan tentang bahaya ini.

5. Pelayanan

Kontraktor tidak harus berhubungan ke atau mencampuri dengan kompresor angin, alat-alat elektrik, gas atau pelayanan lainnya dari universitas tanpa ijin jelas dari “Estates and Services Office”. ( Hubungan dari alat-alat kelistrikan yang bergerak misalnya alat-alat bor dari standar pemasangan normal menurut peraturan ini ).

6. Alat dan Perlengkapan

Semua gedung, alat mengangkat dan perlengkapan yang digunakan oleh kontraktor dalam unversitas harus pantas untuk menjalankan kerja, harus memenuhi dengan peraturan standar yang ada, dan harus dirawat sesuai dengan standar keselamatan.

Kontraktor tidak dapat menggunakan gedung unversitas, alat mengangkat atau perlengkapan tanpa ijin khusus dari yang bertanggung jawab (University Officer).

7. Alat-alat Listrik dan Perlengkapannya

Kontraktor dan pekerjanya tidak boleh masuk dalam ruangan tambahan manapun, ruang ganti, atau area yang serupa tanpa ijin khusus dari The Estates and Services Office.

Alat-alat listrik yang mudah dibawa dan perlengkapannya harus tersambung dengan “ground“ atau diberi dua isolator. Dalam beberapa kejadian, misalya bekerja dalam kondisi basah, itu tidak boleh melebihi 50 volts untuk penerangandan 110 volts untuk alat listrik yang portabal. Dalam artian dua buah trafo yang leet gulungannya diberi sambungan ketanah agar tidak berbahaya. Alternatif lain adalah dengan menambahkan alat Bantu lagi, agar aliran listrik terputus ketika terjadi hubungan singkat.

8. Penjaga, pagar hidup, sekat

Penjaga atau pagar hidup tidak boleh dipindahkan dari mesin atau gedung tanpa ijin khusus dari yang berwenang, sebagai gambaran dalam “section 6”.

Penjaga atau pagar hidup tidak boleh dipindahkan ketika mesin atau gedung sedang digunakan. Mereka harus memindahkan dan menyelesaikan pekerjaan dengan secepatnya sebelum mesin/gedung akan digunakan atau diisi tenganya kembali. Semua mesin kontraktor dan gedung meminjam dari unversitas harus lengkap sesuai dengan aturan yang ada dan tepat. Ketika kontraktor membawa alat untuk bekerja dilingkungan universitas misalnya alat pemotong kain/batu/beton , gerinda besi dll, ini adalah tanggung jawab dari pemasangan dan perawatan meliputi layer/sekat mungkin akan diminta untuk melindungi orang dan pekerja lain yang mungkin dalam keadaan bahaya.

9. Bekerja diatas tanah

Ketika kontraktor bekerja dalam membantu pemasangan/pembangunan, pemotongan atau susunan yang serupa, merupakan tanggung jawab bersama dalam menyediakan peralatan keselamatan kerja. Misalnya jalan untuk dilewati, sekat untuk runag kerja, lampu peringatan dll yang mungkin dibutuhkan untuk keselamatan. Langkah-lagkan harus diambil secara harian, untuk memastikan keselamatan pada saat pemindahan/pengangkatan maka pekerjaan dihentikan ketika ada yang lewat.

Bekerja diatas atap harus hati-hati dalam menggunakan metode dan mengambil langkah-langkah pencegahan terdapat dalam “Guidance Note No10 ( General Series ) Health and Safety Executive, HMSO 30p “.

10. Bekerja dibawah tanah

Tanah dalam lingkungan unversitas tidak boleh rusak, tanpa seijin khusus dari “The Estates and Services Office”.Pekerjaan bawah tanah harus pada lokasi yang tepat dan mereka harus memberikan tanda untuk membawa galian.

Tempat kerja harus dibuat dan dijaga tetap aman dari rintangan, ada peringatan, lampu dll pada setiap saat. Ketika sudah selesai bekerja, Tempat kerja harus dibuat bagus kembalidan tutup pengaman dan tanda peringatan dilepas kembali.

Semua benda tajam dan galian yang berdekatan dengan jalan atau gedung yang ada, harus ditopang cukup kuat dan tinggi, material yang disarankan yang digunakan menyangga benda berat, kereta, atau bahan lainnya. Keselamatan untuk anak kecil seharusnya lebih diutamakan dalam pikiran, dan pengambil galian berlebih ketika tidak sesuai proses. Lebih lanjut terdapat dalam “Guidance Notes No 7 ( Accidents to Children on Construction Siles ), HMSO 30p”.

11. Masuk pada batas-batas mesin

Para pekerja kontraktor tidak boleh memasuki tangki, terowongan, ruang, pipa, corong atau yang serupa karena dapat menyebabkan bahaya dan kekurangan oksigen, tanpa ijin khusus dari “The Estates and Service Office. Jika ijin udah diberikan, bekerjalah dengan hati-hati dalam menggunakan metode ambil tindakan pencegahan yang terdapat dalam “Guidance Note No5 ( General Series ) Health and Safety Executive, HMSO 30p”.

12. Ijin untuk bekerja

Dalam kasus bahaya yang disebabkan oleh kerja, atau dimana kontraktor beroperasi mungkin membutuhkan tempat khusus dengan ini universitas memastikan keselamatan, mungkin pekerjaan membutuhkan ijin resmi dari system yang ada. Hubungan dari system kepada pekerjaan menggambarkan diskusi tentang kemungkinan urutan rencana dan system yang diperlukan dapat diambil dari “ Form UL(C) “ sebelum melanjutkan kerja.

13. Keselamatan lalu lintas

Universitas memberikan respon yang luar biasa terhadap bahaya dari keselamatan lalu lintas, dan pengemudi kendaraan diharapkan untuk menggunakan tingkat tanggung jawab dan pengenalian yang tinggi.Tingkat kehadiran yang tinggi dari orang muda harus dapat terus menerus memikirkan dan kontraktor dan pekerjanya menayakan untuk mengingatkan kepada universitas hal-hal yang perlu untuk memberikan daerah pejalan kaki yang diambil dari sebagian jalan kendaraan bermotor untuk memuat, membongkar muatan dan parkir. Persoalan parkir kendaraan sesuai dengan aturan dari universitas.

14. Kontrol Polusi

Kontraktor tidak boleh menyimpan sampah, cairan kimia, atau zat kimia apapun itu kedalam saluran pada lingkungan universitas kecuali ada ijin khusus yang diberikan oleh “ The Estates and Service Office “.

15. Perbaikan alat-alat operasi

Tempat perbaikan ala-alat operasi mungkin tidak pada lingkungan unversitas tanpa terlebih dahulu ijin dari “The Estates and Service Office “. Jika ini ijin sudah diberikan, sebagian alat-alat mungin akan digunakan dalam pemenuhan standar sesuai yang ada pada “ Guidance Note No14 ( Plant and Machinery Series ), health and Safety Executive, HMSO 30p “.

16. Kebakaran

Merokok menggunakan api atau penggunaan panas dalam pengelasan dan pembakaran dilarang dalam banyak area universitas dalam suatu musim. Kontraktor dan pekerjanya harus meminta ijin khusus untuk melakukan aktifitas ini dari orang yang berwenangsepeti dalam “Section 6”, tapi dalam kekurangan dalam jelasnya pembatasan, maka disumsikan merokok dan lainnya dilarang. Kontraktor bertanggung jawab atas adanya ketetuan perpindahan dan cukupnya pemadam kebakaran diutamakan untuk pekerjaan kontraktor dan pekerjanya . Seharusnya saat masuk kerja dilakukan pengecekan terhadap alat kebakaran, miaslnya :

Jalan evakuasi jika terjadi kebakaran

Lokasi, tipe dan metode dari operasi pelaksaan jika terjadi kebakaran

Lokasi dan metode dalam memasang alarm kebakaran.

Kontraktor harus menyaakan alarm kebakaran dalam lingkungan universitas dan kepala pkerja harus mengidentifikasi dan melaporkan kepada anggota utama dari staff universitas. Dalam masalah ini alarm kebakaran atau pelaksanaan evakuasi biasanya pada “ The Building Safety Supervisor “

17. Perlindungan diri

Kontraktor bertanggung jawbab menyediakan alat perlindungan diri yang diperlukan kepada pekerjanyauntuk bekerja, misalnya kacamata, helm, alat pernafasan dan masker.

Akhirnya, Section 3 ( 3 ) mengijinkan untuk aturan yang berisi kebutuhan para pekerja dan pekerja sendiri tidak mengunakan seseorang yang mungkin mempengaruhi kerja mereka dalam menerbitkan informasi tentang kesehatan dan keselamtan kerja. Belum ada peraturan dibawah seksi ini yang membuatnya.

Beberapa kasus yang terjadi dalam pengadilan akan menggambarkan lebih jauh tentang penggunaan Section 3.

Dewan kota sedang melakukan perbaikan kondisi dalam salah satu penghuni rumah tua. Dalam pemasangan as lift luar, para ahli kebakaran meminta pintu darurat kebakaran yang baru dibuat pada lantai dasar. Jalan keluar kebakaran baru dibuat dan pemasangan pintu tapi terlalu jauh dari tembok dimana pintu dipasang dekat pipa pusat pembuangan panas. Selama 5 bulan situasi berbahaya ini dibiarkan dan tidak dapat dihindari. Salah stu dari rumah tua runtuh diatas pipa yang menyebakan kematian dan korban luka. Apakah ini akan terjadi jika mereka mempunyai perlengkapan kebakaran? Dewan kota memberikan denda £500 menurut “Section 3” dari kejadian ini, karena bahaya dari perumahan. Pusat pipa panas seharusnya dipindahkan dibawah lantai sebelum pintu dibuat.

The Factory Inspectorate menggunakan “Section 3” dari “The Act” untuk menutup arena bermain petualangan yang dapat menimbulkan bahaya yang nyata pada anak-anaksaat bermain. Dalam pokok permintaan standar keselamatan konstruksi, dimana tidak boleh terlihat tidak layak. Bagian dari arena petualangan harusnya yakin tetap akan utuh saat terjadi goncangan pada bangunan; suatu tindakan yang berbahay saat membuka botol tua, paku dll, jatuh dari jalanan yang tinggi yang tidak layak,. Sehingga dihasilkan tindakan “The National Playing Fields Assosiation” menghasilkan aturan pelaksanaan arena bermain petualangan. Diharapkan ini mungkin akan membuat bermain petualangan dan aman.

Selain pekerja harus menginformasikan kemungkinan bahaya

Kesehatan dan keselamatan ini hal penting menurut “The Court of Appeal” pada tahun 1981, untuk pertama kali, para pekerja harus diberikan instruksi penuh dan training dengan detail dalam hal kesehatan dan keselamatan dari kemungkinan bahaya yang timbul pada bukan pekerja. Peringatan umum dan pernyataan saja tidaklah cukup. Ini sangat penting akibat dari kontraktor dan sub-contraktor.

Di September 1976 delapan orang terbunuh dalam kebakaran pada “HMS Glasgow” . Waktu itu dibangun “The Tyneside yard of Swan hunter”. Kebakaran dimulai dan menyebar jadi merusak, karena udara dalam kapal mengandung oksigen. Beberapa pekerja dari sub-kontraktor , Telemeter Instalation, tak menyadari dari kemungkinan bahaya ini. Gagal mematikan suplly oksigen pada saat terjadi kebakaran.

Kemungkinan bahaya kebakaran dari banyaknya oksigen dalam udara harus dipublikasikan oleh perusahaan inspeksi pada waktu yang lama ( 1944 ). Swan Hunter memakan korban 2 orang meninggal, dalam kecelakan yang terpisah. Dari sebab ini pada tahun 1969 dan 1970. Sehingga hasil langsung dari petugas keselatan dapat dipersiapkan ke “ blue book ‘ tentang uraian kemungkinan bahaya dan pencegahannya. Lebih dari 14000 kopi dari buku kecil diproduksi untuk lebih dari 2500 pekerja dari “Swan Hunter “ Mereka tidak pernah membuat untuk pekerja dari perusahaan lainmeskipun bekerja bersama dengan pekerja “ Swan Hunter “.

The Court of Appeal mengetahui bahwa “ Swan Hunter “ telah rusak pada tahun 1974( Health and Safety at Work Act “

- Section 2 ( 1 ) Meminta “ Swan Hunter “ untuk kemudian melihat kesehatan, keselamatan dan --- para pekerja dan melakukan --- untuk mengutamakan pekerja lainnya.

- Section 2 ( 2 ) Mengadakan permintaan untuk membuat sistim yang aman pada saat bekreja dengan layak. Tanggung jawab dari pembuktian ini yang tidak layak dipraktekan pada pekerja.

- “ Swan Hunter “ menuntut bahwa mereka ingin tidak menginstruksikan pekerjanya bahwa mereka tidak berada sendiri dalam kemungkinan bahaya. “ The Court of Appeal “ bermaksud keluar, bahwa mereka mempunyai tugas untuk melakukannya dan jika pekereja lainnya mencoba untuk mencegah mereka melakukannya maka lalu para pekrja akan merasa bersalah menurut “ Section 36 of The 1974 Health and Safety at Work Act “.

- Sectio 3 ( 1 ) dari “ The Act meminta bahwa infoemasi dan insruksi diberikan pada pekerja lain bahwa mereka berada dalam keadaan bahaya.

“ Swan Hunter “ terkena denda £3,000 ditambah dua dari tiga biaya lainnya, dimana “ The Court of Appel “ memperkirakan sampai £20,000. “ Telemeter “ terkena denda £15,000 ditambah lainnya.

4.6 Section 4 dari “ The Act “ adalah cukup panjang dan rumit. Untuk alasan ini sering terjadi kesalah pahaman atau tidak dibaca. Untuk tingkat lainnya saling melengkapi dengan “ Section 3 “. Pada dasarnya merupakan tempat “ controller of premises “ untuk beberapa orang yang tidak bekerja ( operator pencucian, laboratorium yang digunakan oleh siswa ). Tugas ini perpanjangan dari dari mereka yang mungkin menganggu sekitarnya dll.

Sebagai contoh, beberapa kontraktor dipanggil untuk melepas sekat material dari suatu organisasi. Setelah 5 haribekerja ditemukan debu yangbertebaran disekitarnya adalah debu asbes yang mematikan. Dalam penyelidikan diberikan peringatan keras dimana ada isolasi material ditemukan tidak jelas karena kotor. Pembersihan organisasi adalah kesalahan dan “ The Court “ menemukan dalam kasus ini. Organisasi ditemukan bersalah menurut “ Section 4 ( 2 ) dari “ The Act “ dan didenda £300. Ini mungkin diberdebatkan, karena kontraktor melakukan percobaan dalam memindahkan isolasi lalu menggunakan material berisi asbes. Tapi pembersihan ini menurut “ Section 4 “ menjadi tanggung jawab utama organisasi.

4.7 section 5 dari “ The Act “ mengenai control dari emisiyang berbahaya/menyerang ke dalam udara. Jelasnya tidak hanya zat-zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan yang ditutup, tapi juga bau-bauan lainnya. Keberadaan perlengkapan sejak tempat kerja dibersihkan kedalam gedung dengan pengambilan yang lebih baik. Ini adalah resiko yang berbentuk asap dan akan tertiup langsung keluar pabrik. Tapi perubahan itu tidak memindahkan bahaya. Dalam skala nasional “ Britain’s “ berbicara banyak mengenai kebijakan dari penanganan pembersihan polusi perusahaan yang menyebabkan meninggal 20.000, dan dari swedia 90.000 danau. Dari tempat kami obatnya adalah Sulphur Dioxide. The CEGB tidak menerima apa-apa, tuntutan ini terlalu mahal untuk memindahkan sulphur dari air atau asap. Dalam kenyataan aturan seharusnya dibuat dmenurut bagian inisecara detail. Tapi berdampak pada iklim ekonomi. Ini perubahan yang sangat kecil dari kejadian ini, disetujui untuk bahan informasi. Ini masih biarpun beberapa pengukuran dibawah control “ The Alkali and Work Regulations Act ,1906 “ dimana beberapa proses untuk mengontrol alat praktek terbaik.

4.8 Section 6 dari “ TheAct “ adalah bagian penting yang ekstrem. Dalam pokok bagian ini meminta desainer, pengusaha, pengimpor dan penydia dari zat-zat kimia dan barang yang digunkan dalam kerja , memastikan bahwa sehat dan aman digunakan. Berarti mereka akan membawa hasil tes tentang kesehatan dan keselamatan dari produknya. Dan menyamakan agar mereka memberikan beberapa informasi, instruksi dan pelatihan tentang keselamatan dalam menggunakan produknya.

Dalam bagian ini mengeni luasnya pebaikan dalam banyanknya instruksi dan informasi yang disediakan pada semua mesin atau zat-zat kimia yang digunakan. Tidak ada informasi dan instruksi yang sempurna, sejauh ini. Tapi jika ini dimulai dapat membuat semua orang tahu dengan barang dan zat-zat kimia yang ada - alasan yang luas – berpikir dan bertindak tentang kesehatan dan keselamatan produknya. Diberikan beberapa orang “ The Health and Safety Executive “ memproduksi batasan-batasan yang luas menurut bagian ini. Halaman ringkasan dari batasan-batasan. Menyediakan daftar yang baik untuk para manager dan supervisor pada peralatan atau bahan yang mereka gunakan. Apakah peralatan atau bahan yang anda gunakan di tepat kerja anda memenuhi persyaratan-persyaratan ini?

Ringkasan dari “ H.S.E Guidance Note GS 8 on Section 6 of The Act “

Yang mempunyai kewajiban menurut bagian 6 dari “ The HSW Act, 1974 “ adalah para desainer, pengusaha, importer, atau penyedia dari produk/barang atau zat-zat kimia yang digunakan untuk kerja, mungkin dapat berguna untuk ditanyakan pada mereka, yaitu :

  1. Apakah saya harus melaksanakan semua urutan agar dapat layak praktek untuk memastikan bahwa barang/produk atau zat-zat kimia akan :
    1. Aman saat digunakan ?
    2. Tanpa resiko kesehatan saat digunakan ?
  2. Apakah tes dan pemeriksaaan cukup mampu memberikan kepastian penuh seperti yang ditanyakan diatas ?
  3. Apakah tes penelitian dapat dilaksanakan oleh desainer dan pengusaha ?
  4. Apakah ada bukti dari pengguna sebelumnya yang menggunakan barang/produk atau zat-zat kimia yang serupa, bahwa kemungkinan keadaan bahaya yang dapat timbul ?
  5. Apakah kemungkinan keadaan bahaya yang dapat timbul dimana pengguna tidak memperhatikan gambar yang ada ?
  6. Apakah tindakan pencegahan harus dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna dari barang/produk sebelum melakukan prosedurnya :
    1. Setting d. Mengunci
    2. Operasi e. Perawatan
    3. Mengatur f. Lain-lain ?
  7. Apakah tindakan pencegahan harus dilakukan untuk memastikan keamanan saat menyentuh property dari zat-zat kimia?
  8. Apakah saya teramankan dengan adanya banyak informasi mengenai produk atau zat-zat kimia untuk keselamatan saat digunakan ?
  9. Apakah saya lebih mempertimbangkan metode praktek dari informasi yang ada untuk keselamatan, misalnya bermaksud :
    1. Mengutamakan literature seperti brosur-brosur, iklan-iklan, petunjuk pemakain, dll
    2. Label
    3. Tanda
    4. Lain-lainnya ?
  10. Apakah ada kondisi khusus dimana seharusnya diberitahukan kepada pengguna untuk dipatuhi /
  11. Apakah saya harus melakukan semua urutan agar dapat layak praktek untuk memastikan bahwa produk/barang benar saat dipasang, termasuk pelaksanaan berbagai tes dan pemeriksaaan, jadi itu harus :
    1. Aman
    2. Tanpa resiko untuk kesehatan
  12. Apakah keinginan customer untuk menggunakan menurut “ Sub-section 6 ( 8 ) “ telah dilaksanakan dalam memberikan pengarahan sesuai dengan sub-bagian tes dan itu dapat memperlihatkan langkah-langkah pasti untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan tanpa resiko kesehatan ketika digunakan ?
  13. Apakah saya mengambil semua langkah yang diperlukan sesuai ketentuan tesmi dimana merupakan tugas desainer, pengusaha, importer, dan supplier ? ( Contohnya, Section17 of The Factories Act, 1961 )
  14. Apakah diperlukan pemberian peraturan-peraturan resmi dimana mungkin dibutuhkan pengguna, sesuai “ Health and Safety and Work etc, Act 1974”, “ The Factories Act, 1961 “, “ The Offices and Shops and Railway Premises Act , 1963 “, “ The Mines and Quarries Act, 1954 “, “ The Agriculture ( Safety, Health, and Welfare Provisions) Act , 1956 “ , dll?

Catatan : Ini mungkin mengharuskan menutup hubungan dengan --- peralatan kesehatan dan keselamatan seperti: penyedot debu, baju pelindung dan perlengkapan lainnya.

  1. Apakah produk atau zat-zat kimia telah sesuai dengan rekomendasi untuk kesehatan dan keselamatan ?
    1. Laporan kepustakaan produksi oleh “ The Health and Safety Commission and Executive “
    2. Laporan-laporan dari “ Industry Advisory Committees “
    3. Laporan-laporan dari “ Joint Standing or Joint Advisory Committees “
    4. “ British and International Standars “
    5. “ Courts of Ingury “
    6. Lain-lain ?

Catatan : Detail dari semua ini didapat dari organisasi atau “ Her Majesty’s Stationery Office “

Dua contoh penuntutan menurut Act ini akan mengilustrasikan penggunaan bagian 6.

Staff domestik pada sebuah rumah sakit diperlukan untuk menutup lantai. Hal ini dilakukan dengan mencampur dua bahan bersama. Saat melakukan ini muncul bau yang kuat dan tajam. Asap menyebabkan keadaan berbahay bagi pekerja domestik dan mereka harus meninggalkan ruangan untuk mendapatkan udara segar. Inspektur pabrik merekonstruksi kecelakaan dan menemukan bahwa asap dari formaldehid empat kali lebih besar dari level yang diijinkan. Formaldehid adalah gas yang sangat menjijikkan yang menyebabkan iritasi kulit, mata dan dada. Hal ini bisa menyebabkan keadaan asmatik dan dermatitis, dan menyebabkan kanker. Tidak ada label peringatan pada penutup lantai. Perusahaan didenda £80 menurut bagian 6 (4) (c), yang mensyaratkan informasi tentang zat berbahaya diberikan bagi pengguna.

Sebuah Firma membeli beberapa mesin guillotine pemotong kertas tangan kedua. Tidak diketahui pembeli pertama, standar keamanan tidak cukup, kendali dua tangan hanya seadanya, tidak dapat dibersihkan atau foto elektrik. Dapat dibuktikan bahwa menurut the Act bagian 2 (1) firma tersebut seharusnya dituntut. Dalam kasus ini, pengadilan menemukan bahwa suplier melanggar hukum menurut The Act bagian 6 (1) dan mereka didenda £150. Sudah jelas bahwa the Act melebar ke mesin tangan kedua. Sebagai catatan tidak ada seorangpun yang terluka serius. Tujuan The Act adalah pencegahan.

4.9 The Act bagian 7 mengenai, keefektifan untuk pertama kali, tanggung jawab karyawan menurut The Act untuk karyawan. Bagian ini cukup sederhana dan beralasan, bahwa karyawan harus bertanggungjawab terhadap diri mereka sendiri dan kesehatan dan keamanan orang lain dalam bekerja. Lebih jauh, jika hukum memberikan tugas pada karyawan anda atu orang lain maka anda harus bekerjasama dengan mereka untuk memenuhi tugas ini. Karena itu jika hukum berkata bahwa safety glasses akan dipakai ketika bekerja mengebor roda, maka anda memiliki tugas untuk menggunakannya, menyediakannya tentu saja, mereka harus cocok, nyaman, tersedia, bersih, dan lain-lain.

Beberapa karyawan melompati bagian ini, bersama dengan bagian 8 berikut dan melebih-lebihkan kepada karyawannya dalam komunikasi tertilis dan verbal (misal kebijakan keamanan). Ini adalah pembelokan hukum. Hukum sudah cukup jelas: para karyawan mengendalikan situasi kerja, karena itu mereka memiliki tugas utama untuk mengendalikan bahaya.

Beberapa contoh penuntutan bagian 7 akan mengilustrasikan kegunaannya.

Sebuah perusahaan menjalankan power presses. Toolsetter berpengalaman menginstruksikan karyawan yang berusia 16 tahun untuk mengoperasikan penekanan dengan penjagaan. Toolsetter menyatakan bahwa pekerjaan itu biasanya dilakukan oleh operator wanita, adalah ‘terlalu berbahaya untuk seorang wanita’. Setelah satu jam bekerja orang tersebut masuk ke dalam mesin untuk mendapatkan sebuah komponen.

Penggunaan helm pelindung. Akankah anda suka bekerja dengan pakaian seperti ini? Apakah ini kemajuan? dan kehilangan ujung jari tengahnya. Sebuah kasus keteledoran dan toolsetter didenda £40 ditambah biaya £7 dibawah the Act bagian 7(a).

Sebuah organisasi mengunakan crane bergerak. Semua alat pengangkat diharuskan oleh hukum (Factories Act 1961 bagian 27(4)), ditandai dengan beban kerja aman (safe working load, SWL). Semua alat pengangkat harus dicek oleh orang yang berkualifikasi. Biasanya seseorang dari perusahaan asuransi. Tiga minggu setelah pensurvei asuransi menghimbau, perwakilan pemberitahuan keamanan indikator SWL tidak bekerja. Dia memanggil inspektur perusahaan masuk. Penyelidik menyatakan bahwa pabrik ini tidak akan bekerja selama beberapa bulan. Organisasi ini didenda menurut the Act bagian 2(1) untuk sistem kerja yang tidak aman (juga menurut the Act bagian 27(4) dengan biaya £500. Dalam kelanjutannya pengukur asuransi dikenakan biaya £125 menurut the Act bagian 7(a). Hal ini menunjukkan tanggung jawab dari orang-orang berpengetahuan spesial.

( Gambar halaman 38 )

4.10 The Act bagian 8 mengenai tugas semua orang untuk tidak mencampuri dengan atau penyalahgunaan apapun yang disediakan untuk keuntungan kesehatan, keamanan atau kesejahteraan yang dipersyaratkan oleh hukum. Penyalahgunaan pipa air pemadam api atau alat pemadam api oleh pengunjung akan dilindungi bagian ini, sebaik meminjam desain keseluruhan untuk penggunaan oleh pekerja asbestos seperti yang disyaratkan dalam Asbestos Regulation tahun 1969 dan seterusnya.

4.11 The Act bagian 9 menyatakan cukup sederhana bahwa semua hal yang dilakukan atau disediakan oleh hukum tidak akan dipindahtangankan. Karena itu seorang pekerja tidak dapat mengganti suplai pakaian pelindung untuk pekerja dengan asbestos, karena hal ini disyaratkan menurut Asbestos Regulation tahun 1969, tidak ada peralatan lain yang disyaratkan secara spesifik oleh Act of Parliament (lihat bagian 3).

Tetapi ada banyak peralatan kesehatan dan keamanan ( misal pakaian pelindung) yang tidak disyaratkan oleh hukum. Mereka menghasilkan kostum yang sederhana dan praktis atau persetujuan dengan persatuan dagang dan lain-lain. Peralatan-peralatan ini tidak dipengaruhi oleh bagian ini; mereka termasuk persetujuan dengan pengupahnya.

4.12 The Act bagian 37 mengijinkan penuntutan langsung manager, direktur, sekertaris perusahaan dan lain-lain dalam organisasi. Penuntutan menunjukkan bahwa petugas organisasi mengijinkan atau membiarkan pelanggaran, atau mengabaikan bagiannya. Banyaknya direktur atau senior manager yang dituntut sekitar 50. Penuntutan untuk pelanggaran kriminal untuk senior manager akan berpengaruh sangat besar pada penyusunan kesehatan dan keamanan pada perusahaan atau organisasi tersebut. Denda yang besar membuat beberapa perusahaan bangkrut. Institusi pemerintah dapat dibuktikan bahwa mereka mentransfer dana dari satu departemen ke departemen yang lain. Pola internasional menuju hukuman penjara untuk pelanggaran serius

kesehatan dan kekerasan keamanan. Beberapa tahun yang lalu di negara seberang lautan dua pemilik, general manajer, direktur teknis dan dokter perusahaan menerima pernyataan diantara tiga dan enam tahun bagian mereka dalam pembantain pekerja mereka. 132 pekerja pabrik mereka meninggal dikarenakan kanker kandung kemih yang disebabkan zat di pabrik yang terkenal menyebabkan kanker. Beberapa kejadian di UK dengan zat penyebab kanker tapi pengadilan belum memutuskan memenjarakan manajer manapun.

Pada 1976 seorang karyawan jatuh sampai meninggal ketika mengecat jembatan Albert di Skotlandia untuk Strathclyde Regional Council. Pada penyelidikan oleh inspektur pabrik, dewan ditemukan memiliki sistem kerja yang tidak aman dan didenda menurut the Act bagian 2(1). Tapi penyelidikan juga mengungkap bahwa dewan menunjuk Director of Roads untuk menyiapkan kebijakan keamanan untuk departemennya seperti yang disyaratkan the Act bagian 37(1) dan denda dikonfirmasi dengan banding pada pengadilan yang lebih tinggi. Pada kasus lain the Chairman of Singer (UK) didenda £250 ketika perusahaan didenda £5000 karena kegagalannya menjaga mesin pengebor. Ini adalah pengadilan perusahaan kesebelas yang muncul dalam 25 tahun untuk pelanggaran keamanan.

Kadang-kadang terlupakan bahwa pelanggaran the Health and Safety Work Act 1974 adalah pelanggaran kriminal. Manajer-manajer atau direktur-direktur yang memiliki catatan kriminal karena pelanggaran Act ini akan mendapat penolakan pengajuan pembaruan lisensi dan pengajuan visa untuk pergi ke USA.

Sudah jelas bahwa kita harus menunggu hukuman penjara bagi manajer atau direktur UK untuk pelanggaran the Act bagian 37 direalisasikan.

4.13 The Act, seperti kebanyakan hukum kesehatan dan keamanan, dibawah yuridiksi Departemen Tenaga Kerja. Banyak pertanyaan di parlemen yang lain akan dijawab oleh menteri atau sekretaris dari departemen tersebut. Kenyataannya, sekarang sub komite dari the House of Commons’ Employment Committe melihat ke dalam pekerjaan the Act.

The Act menciptakan badan payung yang baru, komisi kesehatan dan keamanan (HSC) dan eksekutif kesehatan dan keamanan (HSE).

4.14 HSC terdiri dari seorang ketua fulltime dan diantara enam sampai sembilan anggota paruh waktu. Ada keseimbangan politis dalam badan ini dengan prasangka ditujukan ke politik pemerintahan dalam kekuatan yang mungkin jika diperlukan. Ketika ketua asli terbukti tidak diperlukan, Bill Simpson, diangkat sebagai Labour goverment, digantikan oleh Conservative goverment. Jika HSC melihat pengambilan kebijakan politis sebagai oposit maka akan ada penyusunan ulang anggota.

Bill Simpson, Chairman of the HSC

( Gambar halaman 40 )

Orang ini bertanggung jawab untuk kebijakan keseluruhan dan mengedarkan laporan tahunan tiap tahun. Dua hal yang diambil dari laporan tahunan untuk 1979-80, pemotongan dalam inspektorat pabrik dan penerapan analisis laba-rugi.

Pada Desember 1979 pemerintah mengumumkan bahwa anggaran HSE akan dipotong 6% selama 1982/83. Pemerintah sekarang meminya pemotongan 8% pada staf. Implikasi penuh telah diberikan dalam laporan HSC :

Staf ditransfer ke HSE 1974/75 3,50

Program asli untuk 1979/80 sebelum pemotongan 4,40

Staf pada akhir November 1979 4,25

Perkiraan staf pada 1982/3 setelah pemotongan 6% 3,85

Perkiraan staf pada 1983/4 setelah pemotongan 8% 3,45

(catatan : hanya sekitar 900 dari semua ini adalah inspektur pabrik)

Sudah jelas, pada poin laporan HSC dengan perkiraan sekitar 6m. Meningkat dalam jumlah orang yang menutup dari 12m., sebelum the ACT 1974, HSE tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Beberapa organisasi dengan tingkat bahaya yang rendah jarang memiliki inspektur pabrik.

Laporan pada badan non-departemen (‘quangos’) oleh Sir Leo Pliatzky pada January 1980 membuat kesepakatan dengan HSE dan menyarankan menggunakan analisis untung- rugi dibuat departemen ini. Ini sudah dicoba dengan standar baru seperti the Lead Regulations tahun 1980 yang menjadi hukum pada Agustus 1981. Analisis untung-rugi adalah ilmu yang tidak pasti – seni adalah kata yang lebih baik. Pengalaman pada produk yang diperkirakan dengan metode ini selama ketakutan kanker yang disebabkan penemuan ulang pada 1974-5 bahwa vinil klorida (digunakan untuk plastic PVC) menyebabkan kanker tidak terlalu digalakkan. Banyak perusahaan pada saat itu memperkirakan biaya penemuan level baru yang lebih aman (tapi tidak aman) pada 200 kali biaya aktual dan secara tidak langsung menunjukan mereka akan gagal. Tidak ada yang berhasil. Teknik baru yang kemudian ditemukan benar-benar menghasilkan simpanan uang. Tapi gambaran yang dihasilkan kemudian melalaikan standar keamanan. Akankan hal serupa terjadi? Sangat mudah bagi organisasi menggariskan (dan membesar-besarkan!) biaya perbaikan kesehatan dan keamanan. Tapi apa keuntungan dalam menyimpan penderitaan dan kehidupan dua puluh tahun dari sekarang? Berapa harga kehidupan?

4.15 HSE dianakbuahi abdi sipil. Dibawah HSE semua tanggungjawah kesehatan dan keamanan tubuh pada berbagai kementerian dibawa bersama. Lawan diagram memberikan beberapa ide agensi yang beraneka ragam.

Detail kegiatan HSE tersedia di laporan tahunan mereka. Sebagian besar tujuan praktis manajer dan supervisor bersepakat dengan penegak hukum lokal HSE. Hal ini dapat dibagi menjadi 2 area :

Pekerjaan Tanggung jawab untuk pelaksanaan aturan

Industri umum, pemerintahan Health and Safety Executive ( Factory Inspector )

Local, NHS, dan pendidikan yang memberikan pengarahan kebawah

Perkantoran, pertokoan Enviroment Health Officers ( EHO ) yang melaksana-

Kan dari dewan kantor

( Struktur halaman 41 )

No

Area

Address

1

South west

Inter City House, Mitchell Lane, Victoria Street, Bristol BSI 6AN ( Tel : 0272 290681 )

2

South

Priestley House, Priestley Road, Basingstoke, RG24 9 NW

( Tel : 0256 3181 )

3

South East

Paymaster General’s Building,Russell Way, Crawley, West Sussex RH10 IUH ( Tel : 0293 511671 )

4

London North West

Chacel House, Neasden Lane, London NW10 2UD

( Tel : 01-459 8844 )

5

London North East

Maritime House, I Linton Road, Barking, Essx IGH SHF

( Tel : 01-594 5522 )

6

London South

I Long Lane, London SEI 4 PG

( Tel : 01-407 8911 )

7

East Anglia

39 baddow Road, Chelmsford CM2 0H1 ( Tel : 0245 84661 )

8

Northera Acme Counties

6th Floor, George Street West, Luton 1U1 2 dd

( Tel : 0582 34121 )

9

East Midlands

5th Floor Belgrave House, I Greyfriars, Norththamton NN1 2EQ ( Tel : 0604 21233 )

10

West Midlands

McLaren Building, 2 Masshouse Circus, Quennsway, Birmingham B4 7NP ( Tel : 021-236 5080 )

11

Wales

Brunel House, 2 Fitzalan Road, Cardiff CF2 1SH

( Tel : 0222 497777 )

12

Marches

2 Hassel Street, Newcastle-under Lyme, Stafts ST5 1 DT

( Tel : 0782-625324 )

13

North Midlands

Birbeeck House, Trinity Square, Nottingham, NG1 4AU

( Tel : 0602 40712 )

14

Souhth Yorkeshare And Humbershide

Sonvereign House, 40 Silver Street, Shetheld 2US,

( Tel : 0742 739081 )

15

West and North Yorkshire

8 St Paul’s Street, Deeds USI 2LU ( Tel : 0532-446191 )

16

Greater Manchester

Quay House, Quay Street, Manchester M3 3JB

( Tel : 061-831 7111 )

17

Merseyside

The Triad, Stanley road, Bootle, Merseyside L20 3PG

( Tel : 051 923 7214 )

18

North West

Victoria House, Ophusuk Road, Preston PKT

( Tel : 772 59321 )

19

North East

Government Building, Kenton Bar, Newcastle-upon-Tync

NE1 2 YX ( Tel : 0632 869814 )

20

Scotland East

Meadowbank Haouse, 153 London Road, Edinburgh EH8

7AU ( Tel : 031 661 6171 )

21

Scotland West

312 St Vincent Street, Glasgow G3 8NG

( Tel : 041-2042646 )

Alamat dari pelaksanaan kewenangan terdapat di kantor pemerintahan daerah atau dalam kasus yang berat didapat dari hubungan dengan kewenangan setempat terutama kantor area HSE.

Point penyelidikan : “ Health and Safety “, “ Baynards house “, “ I Chepstow Place “, “ London W2 4TF “.

Kekuasaan dari Inspektor HSE

4.16 Kekuasaan dari inspector lainnya ( Enviromental Health Officer ) yang melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan adalah sama / serupa dari tradisional inspector pabrik.

Kekuatan inspektur sangat luas. Hal ini membuat beberapa pekerja memanggil mereka ‘draconian’. Hal ini mempersulit kasus. Saat pemeriksaan sudah jelas bahwa pada beberapa kesempatan kekuatan ini mungkin diperlukan.

The Act bagian 20 memberikan inspektur kekuatan untuk:

- Memasuki halaman pada waktu yang pantas atau kapanpun saat bahaya. Tidak seperti petugas kepolisian, mereka tidak perlu mencari surat perintah walaupun mereka membawa identitas.

- Membawa petugas kepolisian ketika dia merasa akan dihalangi.

- Membawa bersama mereka orang-orang dan peralatan yang mungkin diperlukan untuk tujuan penyelidikan.

- Memeriksa setiap halaman yang berhubungan dengan tugas mereka sebagai petugas yang berwenang.

- Memerlukan setiap bagian halaman atau peralatan untuk tidak digunakan selama yang diperlukan. Kekuatan ini sangat penting setelah kecelakaan terjadi.

- Mengambil pengukuran foto dan sampel. Dimana memungkinkan mereka mendapatkan seorang perwakilan karyawan dan wakil karyawan untuk menyaksikan pengambilan foto, pengumpulan sampel dan lain-lain.

- Menangkap, mengubah atau menghancurkan item yang dapat menyebabkan bahaya.

- Mengambil kepemilikan artikel untuk pemeriksaan mereka, untuk mencegah perusakan atau untuk digunakan sebagai bukti.

- Mendapatkan informasi dan bertanya dan membuat pernyataan. Orang yang diwawancarai dapat diusulkan orang ketiga pilihan mereka untuk dihadirkan.

- Memeriksa dokumen-dokumen lain yang berhubungan.

Dalam kebanyakan kasus inspektur akan mengatur kunjungan yang menguntungkan untuk manajemen dan perwakilan persatuan dimana mereka ada. Bagaimanapun juga jika mereka menduga (atau diberitahu) bahwa bahaya-bahaya dibersihkan sebelum mereka datang, maka mereka akan datang tanpa pemberitahuan. Orang lain yang berkata kepada inspektorat dan meminta bahwa nama mereka tidak ditampakkan jika mereka menganggap penipuan, walaupun inspektorat tidak melakukan pangggilan telepon tanpa nama.

Hukum yang berwenang

4.17 Saat kebanyakan hukum kesehatan dan keamanan ada – yaitu, para manajer dan supervisor membuat dirinya sendiri menyadari hukum dan memenuhi persyaratan-persyaratannya – pada akhir hari akan ada beberapa prosedur yang berlaku. Garis besar di bawah ini adalah prosedur umum untuk beberapa pelanggaran biasa. Seyogyanya untuk kejadian-kejadian utama atau kecelakaan serius proses dapat diperpendek dengan beberapa langkah. Inspektorat memiliki kebijakan pemeriksaan rutin semua halaman di daerah mereka. Tapi karena pemotongan pemerintah yang disebutkan diatas, investigasi rutin ini secara drastis dikurangi. Pada beberapa tempat kerja dengan resiko rendah kunjungan dilakukan dalam 10 tahun. Karena itu sebagian besar kunjungan oleh inspektorat, pada kenyataannya akan menghasilkan keluhan, permintaan, kecelakaan nyata atau kejadian berbahaya (lihat hal 56).

Penting untuk diingat bahwa inspektorat dapat digunakan sebagai sumber saran untuk edaran kesehatan, keamanan atau kesejahteraan. Penggunaan mereka dengan cara ini sebelum kecelakaan atau hal-hal berbahaya terjadi bisa menyelamatkan banyak masalah dan juga penuntutan lebih lanjut. Tidak cukup penggunaan inspektorat pabrik yang berpengalaman dan berpengetahuan khusus oleh manajemen.

Diberikan bahwa anda mendekati inspektorat untuk saran tentang beberapa bahaya yang mungkin atau adanya komplain karyawan, prosedur umum berikut dapat digunakan.

a) Inspektur akan mencoba dan menyelesaikan masalah yang tidak serius melalui telepon. Saat melakukan ini jika ada komplain dari karyawan dia akan mengecek saran-saran yang dapat diimplementasikan.

b) Inspektur memutuskan kunjungan ke tempat kerja jika diperlukan. Sebuah janji yang tepat untuk manajemen dan perwakilan karyawan, dimana mereka ada, biasanya akan dibuat. Kunjungan inspektur dengan mengirimkan sebuah surat ke anggota senior manajemen yang mengkonfirmasi apa yang telah dikatakan secara verbal. Jika tugas inspektur menurut The Act bagian 28 (8) untuk mengirim sebuah copy surat ini kepada karyawan atau perwakilan mereka. Contoh surat tersebut ditunjukkan di bawah ini.

Sebuah surat inspektur setelah kunjungan ke sebuah tempat kerja.

Direktur Manager (Alamat kantor inspektur,

XYZ Co. Ltd departemen da referensi lain)

Sunny Lane

London

Yang terhormat,

Health and Safety at Work etc Act 1974

Berdasarkan kunjungan saya pada tanggal 28 November 1978 sesuai permintaan perwakilan keamanan dan untuk menyelidiki banyaknya hal-hal yang terjadi.

Hasil sebagai berikut:

1. Pencahayaan

Syarat efektif harus dibuat untuk keamanan dan penjagaan yang cukup dan pencahayaan yang cocok di setiap bagian halaman dimana orang-orang harus bekerja atau lewat. Walaupun tidak ada standar yang ditetapkan menurut undang-undang yang relevan (misalnya the factories or Offices Acts), pembacaan pengukur cahaya ditunjukkan level rendah pada ruang atap utama. Ini

diantara 200 dan 400 lux pada berbagai titik pada catwalks (jalan sempit) tapi diantara catwalks dimana personil harus mengerjakan bacaan-bacaan yang menunjukkan level yang lebih rendah. Level paling kurang 300 – 350 lux disarankan dimana staf harus bekerja atau dimana mereka harus menggunakan papan merangkak atau semacamnya di ruang atap.

Pembacaan di rumah boiler diantara 100 dan 500 lux; level yang lebih rendah dicatat pada daerah yang ditinggikan.

Standar yang lebih tinggi harus disediakan, terutama pada tempat dimana alat pengukuran dibaca atau dicatat.

Disarankan minimum 300 lux.

Pada area pameran utama, pembangunan stand exhibitor seringkali mengrangu pencahayaan dari fitting pencahayaan permanen dan anda seharusnya memastikan bahwa cahaya portabel cukup siap tersedia.

2. Ventilasi

Ini adalah kepuasaan pada kunjungan saya tapi banyak kendaraan dan pabrik yang giat menggunakan jenjang terdahulu, penyusunan seharusnya dibuat untuk memastikan operasi ventilasi mekanis pabrik untuk mengurangi asap di area kerja.

Pada rumah boiler perlu dicatat bahwa pipa masuk ventilasi udara utama diperpanjang hanya sejauh tempat dalam terbuka misalnya udara segar tidak ditarik ke dalam dari luar. Dinyatakan bahwa sepanjang malam, tempat terbuka ini ditutup sehingga udara yang diambil ke rumah boiler adalah basi untuk kerugian ventilasi umum pada rumah boiler. Ini seharusnya diperbaiki dengan perpanjangan batangan ke udara terbuka.

3. Pemanasan

Cuaca dingin tidak biasa saat kunjungan saya tapi saya kira bahwa suhu di ruanh utama terlalu rendah, bahkan diijinkan untuk aktivitas fisik yang bekerja mendirikan tonggak yang diperlukan. Tidak ada standar ditetapkan untuk tipe kerja ini tapi saya kira minimum 50 – 55oF cukup untuk ukuran bangunan dan suhu lingkungan terendah saat itu 32oF – 35oF.

4. Tindakan pencegahan api

Saya telah mengganti pertanyaan yang muncul pada pintu api yang terkunci dan kecukupan sistem alarm kebakaran ke pihak berwenang (GLC Department of Architecture and Civic Design).

5. Tangga menara

Saya mengejar hal ini dengan staf konsultan kami dan akan menjawab nanti.

6. Pembongkaran informasi

Saya mengerti bahwa anda menyadari hal ini, ketika mereka diangkat sebelumnya

kunjunganku. Berdasarkan tugasku di bagian 28(8) dari Health and Safety at Work etc Act, yang menuntut saya memberikan informasi tertentu yang berhubungan dengan kesehatan dan keamanan pekerja atau perwakilan mereka kunjungan berikutnya, saya mengirim sebuah kopi surat ini ke Mr. Brown.

Yours faithfully

(Ms) L.M Smith

HM Inspector of factories

Inspektorat mengharapkan item-item yang disebutkan dalam surat dikelola pada waktu tertentu yang dibahas dengan inspektur.

Haruskah mereka gagal mengelola item apapun dalam waktu yang spesifik atau haruskah inspektur menganggapnya penting sehingga kemudian beliau dapat mengedarkan peringatan perbaikan atau larangan.

c) Peringatan perbaikan akan diedarkan jika inspector menganggap bahwa ada bagian the Act atau peraturan kesehatan dan keamanan lain, dilanggar. Bagian hukum yang dilanggar akan dikhususkan dan inspertor akan memberikan pendapat bagaimana persyaratan hukum dapat dicapai kembali sesuai jadwal. Setidaknya 21 hari akan diijinkan untuk melakukan hak tersebut, walaupun inspektur diijinkan berbulan-bulan; ini sepenuhnya tergantung pada inspektur. Peringatan biasanya diedarkan ke perusahaan-perusahaan tapi dapat ditujukan untuk individu jika diperlukan. Anda dapat mengajukan banding terhadap peringatan kepada industrial tribunal dalam 21 hari. Banding secara otomatis menyangkut operasi peringatan pembaikan sampai keputusan sidang dengar tribunal. Kegagalan memenuhi pamberitahuan perbaikan adalah pelanggaran dengan denda sampai £100 per hari.

Sebagai contoh peringatan perbaikan diberikan di halaman 47-9.

d) Jika ada resiko luka perorangan yang serius, maka inspektur dapat memberikan peringatan larangan. Ini berarti bahwa bekerja di area tertentu harus dihentikan segera. Dalam beberapa kasus inspektur dapat memberikan penangguhan peringatan larangan (misalnya ketika pemberhentian tiba-tiba dapat membahayakan) dan dalam kasus ini waktu pemberhentian kerja (proses) akan ditentukan.

Bading terhadap peringatan dapat diajukan industrial tribunal dalam 21 hari. Tapi dalam kasus ini perintah larangan tidak dijalankan selama menunggu keputusan tribunal. Sebagai contoh peringatan larangan diberikan pada halaman 48-9.

Dua tipe peringatan ini telah ada sejak adanya the Act, metode utama pemaksaan, seperti dalam gambaran pada halam 50

( gambar form halaman 47 )

( gambar form halaman 48 )

( gambar form halaman 49 )

pertunjukan. Mereka segera dan biasanya memberikan petunjuk bagaimana persyaratan hukum dapat dipenuhi. Jumlah banding yang sangat terbatas kepada industrial tribunal dan kesuksesan yang lebih terbatas mengindikasikan bahwa metode pemaksaan hukum ini adil dan efektif .

Peringatan perbaikan dan larangan

Dikeluarkan selama tahun 1978

Inspektorat Pejabat

Pabrik Lokal

Perbaikan 5375 4745

Penangguhan larangan 391 125

Immediate prohibition 1406 715

Banding 40 53

Banding sukses 7* 10*

(peringatan dimodifikasi)

*Hasil banding sedikit lebih rumit dari indikasi yang digambarkan berikut; untuk informasi lebih lanjut lihat tabel 8 halaman 84 dari Health and Safety Executive’s Manufacturing and Services Report for 1978. (Gambaran pada 1980 adalah sama)

e) Dalam kebanyakan kasus, penuntutan hanya akan dianggap sebagai tempat pemberhentian terakhir. Dengan mengatakan ini hukum harus ditegakkan. Dan pada pengadilan terakhir akan menjalankan hukum. Untuk pelanggaran serius dan pelanggar keras kepala akan dituntut. The Health and Safety Comission and the Lord Chancellor telah memanggil pada waktu yang bervariasi untuk pelaksanaan hukuman kejahatan kesehatan dan keamanan. Pada pendakwaan pengadilan dewan denda tak terbatas atau hukuman penjara sampai 2 tahun dimungkinkan menurut hukum. Ini semua tergantung pengadilan untuk menegakkannya.

Pada 1978 ada 1533 kasus menurut The Act yang menghasilkan 2364 hukuman sejak perusahaan atau individu dapat dituntut. Denda rata-ratanya adalah £122. 901 hukuman berdasarkan peraturan khusus dengan denda rata-rata termasuk biaya-biaya adalah £113. Beberapa denda akhir-akhir ini melebihi £10000. Dalam sebuah kebakaran yang menewaskan 6 orang di HMS Glasgow selama 1976, sub kontraktor ( telemeter installation of Barrow) dan kontraktor utama, Swan Hunter ditemukan bersalah. Telemeter didenda £15000 dan Swan Hunter £3000 pada 1979.

Posisi Dewan

4.18 Tugas umum dan syarat yang lain The Act diikat oleh dewan, walaupun badan dewan tidak dapat dituntut ataupun diminta dengan peringatan perbaikan atau larangan.

Karyawan dewan terbesar adalah rumah sakit dan keadaan di rumah sakit jauh lebih buruk dari industri pada umumnya. Karena alasan ini komisi kesehatan dan keamanan mendorong penggantian kekebalan dewan karena tidak ada alasan logis (ataupun masalah legal) mengapa pemerintah mempekerjakan perlindungan yang lebih buruk dari karyawan yang lain.

Karena itu inspektur mengharapkan rekomendasi mereka ditindaklanjuti. Berdasarkan pengalaman saya mereka biasanya bersepakat, jika sedikit lebih lambat dari industri pribadi. Sebagai ukuran sementara eksekutif kesehatan dan keamanan mengenalkan sebuah sistem perbaikan dewan yang tidak menurut undang-undang dan peringatan larangan dibentuk berdasarkan catatan standar yang telah didiskusikan diatas. Walaupun tidak memiliki mekanisme banding tidak formal, kegagalan untuk mematuhi akan membawa kekuasaan HSE yang lebih tinggi dalam badan dewan dan jika diperlukan untuk bertanggungjawab terhadap menteri. Sebagai contoh peringatan perbaikan dewan diberikan pada halaman 52. HSE melihat kecocokan untuk ‘go public’ untuk menggiatkan kekuasaan dewan untuk menaati hukum. Pembukaan kepada masyarakat biasanya cepat mendapatkan perhatian untuk masalah kesehatan dan keamanan. Satu contoh terjadi ketika kebocoran radiasi di Essec County Hospital, Colchester selama tahun 1979. Dalam kasus ini HSE mengedarkan edaran umum, yang berisi seperti berikut

Peringatan umum

Perbaikan keamanan yang disarankan oleh HSE di Essex County Hospital

HSE memberikan peringatan perbaikan dewan hari ini kepada Essex area health authority sebagai hasil kondisi yang ditemukan pada bagian radioterapi Essex County hospital, Colchester. Peringatan memerlukan tindakan pengobatan untuk memulai sekali lagi dan diselesaikan pada 23 Maret 1979. Eksekutif percaya bahwa tidak ada bahaya bagi kesehatan tapi penyelidikan akan dilanjutkan.

Peringatan dibuat karena departemen tidak menjaga keamanan dan pekerja dan masyarakat karena kontaminasi zat radioaktif yang tidak tertutup. Peringatan memerlukan daerah tertentu di departemen untuk ditutup segera dengan peringatan yang diumumkan dan sudah dilaksanakan.

Hal ini mengindikasikan beberapa langkah kewenangan kesehatan harus diambil untuk menaati bagian 2(1) dan 3(1) dari Health and Safety at Work Act, meliputi:

- Sebagai tindakan pencegahan segera, penutupan area tertentu yang dipantau menunjukkan kontaminasi yang terjadi melebihi level yang diijinkan oleh DHSS kode praktis untuk perlindungan manusia dari radiasi ion dalam penggunaan obat dan gigi;

- Survei komprehensif semua orang yang terkena radiasi dan semua daerah dan peralatan yang terkena radiasi;

- Sebagai hasil survei diatas, dekontaminasi daerah tersebut menunjukkan kontaminasi permukaan melebihi nilai yang diijinkan kode praktek;

- Pembersihan menyeluruh seluruh departemen sehingga mengurangi kontaminasi sebisa mungkin;

- Pengawasan untuk memastikan bahwa pembersih yang membersihkan pekerjaan ini tidak terkena radiasi melebihi dosis yang diijinkan bagi pekerja;

- Survei ulang untuk menerbitkan bahwa hasil diatas telah dicapai.

Dapat dimengerti bahwa pakaian dan rumah karyawan mungkin terkontaminasi dan peringatan juga memerlukan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan aspek ini disepakati dengan pengawasan, dekontaminasi atau penggantian yang diperlukan dan pengawasan ulang.

( gambar halaman 52 )

Latihan pada Chapter 2

1. Buat garis besar Health and Safety at Work Act 1974 dibandingkan dengan hukum keamanan dan kesehatan sebelumnya.

2. Kriteria apa yang digunakan jika ‘reasonably practicable’ dibawa keluar dari tindakan keamanan?

Kapten Fairhurst memiliki sepuluh lahan pertanian. Empat pertanian memiliki fasilitas toilet dan sisanya tidak. Seorang inspektur memperhatikan perbaikan yang diperlukan toilet untuk disediakan di pertanian ini. Kapten Fairhurst memberikan gambaran berikut dalam perbandingan dengan industrial untuk mengambil waktu bepergian ke pertanian terdekat: 4 ½ menit. Sebuah traktor selalu tersedia di tiap lahan. Bagian apa dari The Act mencakup situasi ini? Apakah itu ‘reasonably practicable’? Beri alasan.

3. Beberapa pekerjaan bangunan dikerjakan di halaman perusahaan anda. Seorang tukang kayu yang bekerja dengan sub-contractor jatuh dari atap setinggi 4,5m dan menjatuhkan kayu 3,6m ke lantai. Tidak ada rel penjaga di atap. Bagian apa dari Act yang diterapkan?

4. Perusahaan anda meninggalkan drum-drum berisi senyawa kimia berbahaya di dekat jalan setapak yang digunakan anak-anak. Apakah melanggar hukum?

5. Salah satu karyawan anda mengendarai mobilnya ke kantor. Di tengah perjalanan ke kantor dia menabrak dan membunuh pengendara skuter. Penyelidikan lebih lanjut mendapatkan bahwa remnya rusak. Apakah melanggar hukum?

6. Perusahaan anda sangat sibuk dan menyewa truk penngangkat yang lain. Sopir menjalankan truk yang bertanda rem truk tidak bekerja dengan baik. Setelah satu jam penggunaan truk lepas kendali turun ke jalan landai dan menubruk kaki sopir tersebut. Kaki tersebut kemudian harus diamputasi. Penyelidikan menunjukkan bahwa silinder rode rem depan truk pengangkat terlepas. Apakah the Act dilanggar?

7. Gambar safety policy perusahaan anda menggunakan checklist pada halaman 23.

8. Beberapa kontraktor melakukan perbaikan atap di halaman perusahaan anda. Ketika salah satu direktur kontraktor sedang berdiri, ada seseorang mengangkat crane yang tertempel tempat penampungan debu. Pada ketinggian 9 m tempat ddebu tersebut jatuh dan menghancurkan kedua matakakinya. Apakah the Act dilanggar?

Bacaan lebih dalam – bab 2

A guide to the HSW Act, (HSMO booklet HS(R) 6, HSE, 1980) – sebuah petunjuk dengan bahasa yang baik ke pembacaan penting the Act.

The Health and Safety at Work Act – A guide for Managers, R. Howell and B, Barrett (Institut manajemen personil, 1975) – juga cenderung legalislic dan tidak practical.

An Employer’s Guide to the Law on Health, Safety and Welfare at Work, Ewar Mitcell (business Books 1977) – sebuah petunjuk tanya jawab yang cukup komprehensif dan memberikan petunjuk-petunjuk praktis yang berguna pada penerapannya.

The Law on Health and Safety at Work, M.Davis (Macdonald and Evans, 1978) – sangat komprehensif tapi legalistic.

Hospital health and Safety, bargaining report no 18, Jan/Feb 1982, Labour Research Department – contoh-contoh laporan inspektur HSE dan masalah-masalah tajuk kekebalan.

3. Standar dan peraturan safety

Pengenalan

1.1 Salah satu dari masalah terbesar dalam menghargai safety adalah : apa standar yang dapat diterima? Berapa kali lantai dan dinding dibersihkan? Berapa kali kita harus menahan bor api? Berapa banyak perawat pertolongan pertama harus ditunjuk dan latihan apa yang mereka perlukan? Dan lain sebagainya. Dalam buku kecil ini dapat diilustrasikan sumber-sumber standar. Untuk membuat satu set standar yang lengkap untuk tempat kerja anda dan yang sama pentingnya untuk mengupdatenya, anda harus membaca dan menerapkan cetakan yang disebutkan di bawah. Ini sama pentingnya dengan menyadari bahwa standar resmi adalah syarat minimum.

Kecelakaan kerja

2.1 Kita sudah melihat dalam bab 1 dampak total kecelakaan dan penyakit-kesehatan dalam kerja. Kita sekarang akan melihat lebih dekat kecelakaan ini pada level perusahaan. Setiap organisasi akan mengalami kecelakaan pada stafnya. Berapa sering pengaruh penuh kecelakaan dipedulikan? Sangat jarang dalam pengalaman kami. Sangat jarang data kecelakaan secara utuh dikumpulkan dan dimana mereka, data yang sering kali tidak diijinkan untuk analisis pencegahan kecelakaan. Biaya akibat kecelakaan bisa dibagi dalam beberapa bagian berikut :

a) Biaya kehilangan produksi dan dalam hal ini keuntungan

b) Biaya training penempatan pekerja

c) Biaya kerusakan alat dan lain-lain

d) Biaya perawatan kesehatan

e) Biaya penyelidikan kecelakaan

f) Biaya waktu yang hilang pekerja yang lain (gangguan ritme kerja, menemani korban, waktu simpati, dan lain-lain)

g) Biaya kompensasi gaji karyawan

h) Biaya pelaporan, transportasi, biaya lain-lain

i) Biaya asuransi

2.2 Beberapa organisasi menyadari biaya-biaya ini dan memulai melakukan analisa untung rugi. Salah satu perusahaan manufaktur utama pada tahun 1978 memperkirakan bahwa biaya total minimum kecelakaan adalah £420.000. Ini dipergunakan untuk kekuatan kerja 30000. Pada November 1977, Greater London Council melakukan latihan pembiayaan safety. Untuk 27000 karyawan, biaya total kecelakaan kerja adalah sekitar £2 juta. Perhitungan ini didasarkan pada :

600 kecelakaan yang dilaporkan

9000 luka kecil

48000 kerusakan karena kecelakaan

Beberapa kenyataan, dalam perkiraan, biaya jatuh sampai

£215.000 staf safety

£150.000 training safety

£145.000 biaya obat-obatan

£40.000 pakaian safety

£121.500 legal costs

£170.000 covering staff

£40.000 waktu staff tidak terluka

£20.000 kerusakan peralatan

Bagaimanapun, untuk membuat perkiraan £2m, grafik ini harus dilipatgandakan.

Tidak ada keraguan menyebabkan penderitaan, waktu biaya kecelakaan, masalah dan uang. Mengapa kecelakaan-kecelakaan terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Hal pertama adalah mendapatkan laporan-laporan akurat kecelakaan yang terjadi di tempat kerja anda sehingga anda tahu apa yang barus diperbaiki; sehingga anda bisa membuat perbandingan dengan situasi yang serupa dan sebagainya. Ini sangat sederhana. Bagaimanapun itu membuktikan sangat sukar mendapatkan jumlah penyebab. Tidak ada masa depan untuk pencegahan kecelakaan dengan pendekatan ini. Dalam beberapa cara memungkinkan untuk menghubungkan pendekatan ini dengan teori kecelakaan ‘accident-prone’.

2.3 Masih memungkinkan untuk membaca pernyataan ini beberapa kali, ‘Lebih dari 80 persen dari semua kecelakaan, yang tercatat, disebabkan faktor manusia seperti ketidaktahuan, mullut besar atau kelupaan kecil’. Pernyataan ini seringkali dikombinasikan dengan teori manusia menjadi ‘accident prone’. Teori belakangan ini yang berkembang (ditemukan adalah kata yang lebih baik) pada tahun 1920an, memiliki ketenaran dalam banyak manajemen. Bagaimanapun, teori ini tidak membawa pengurangan dalam kecelakaan kerja. Bukti apa yang kami miliki untuk pernyataan ini? Jawabannya sederhana: sangat sedikit! Satu dari pembelajaran paling berarti dari kecelakaan, ‘2000 kecelakaan’ oleh Institut Nasional Psikologi Industri menyimpulkan :

‘Ini mungkin mengejutkan bahwa kami gagal menemukan kesimpulan faktor personal dengan karakteristik orang yang mengalami kecelakaan. Kami mempertimbangkan bahwa kekurangan hasil positif dikarenakan pengaruh yang lebih besar pada pembukaan kecelakaan sampai resiko tugas, ‘tipe kerja dan banyaknya pekerjaan yang selesai.’

Kesimpulan ini, yang berhasil, bukan pada orangnya, bertanggung jawab untuk sebagian besar kecelakaan, telah dikonfirmasi dalam beberapa grafik belakangan ini di Health and Safety Executive’s annual report untuk 1978:

Faul : dalam laporan kematian pabrik 1978

Penyebab Jumlah %

Managemen 105 57

Pekerjaan manusia (kesalahan manusia) 25 13

Managemen/pekerjaan manusia bersama 25 13

Lain-lain (bab 6 HASAWA) 3 2

Tidak terduga (misal kecelakaan) 27 15

Total 185 100

Kami sudah menyebutkan sebelumnya (bab 1) nilai total bukanlah sebenarnya. Grafik ini hanya menunjukkan kematian; mungkin pola untuk kecelakaan (luka, tidak mematikan) akan berbeda. Bagaimanapun sudah jelas bahwa manajemen menanggung tanggung jawab dua per tiga dari kematian kerja. Karena itu ketika mencatat kecelakaan-kecelakaan, kami mencari cara mencegah kecelakaan tersebut terulang kembali, baik dengan prosedur manajemen yang lebih baik atau metode kerja yang lebih aman. Kami tidak mencari pekerja untuk disalahkan ataupun pekerja super yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja: kami merasa tidak berhak untuk kehilangan nyawa atau bagian tubuh atau kesehatan kami saat bekerja. Tempat kerja tidak seharusnya menjadi area pertarungan.

Peraturan-peraturan kecelakaan 1980

( gambar halaman 56 )

Gambar à sebuah halangan permanen - tiga jari dan setengah ibu jari

3.1 Untuk pertama kali sejak Januari 1981, semua kecelakaan serius, kejadian berbahaya dan kecelakaan-kecelakaan dengan tiga atau lebih hari kerja yang hilang harus dilaporkan ke pihak yang berwenang. Semua halaman dan tempat kerja dilindungi. Pengenalan peraturan-peraturan ini, yang mengubah semua hukum-hukum sebelumnya pada pelaporan kecelakaan dan kejadian berbahaya, berarti bahwa semua organisasi harus meninjau kembali dan merubah prosedur pelaporan kecelakaan-kecelakaan dan kejadian berbahaya. Dengan pendapat diatas, bukankah saatnya meninjau kembali prosedur kita sendiri?

3.2 Ada dua dasar prosedur pelaporan dalam peraturan yang baru :

a) Untuk kecelakaan serius atau kejadian berbahaya, manajemen harus segera (lewat telepon dalam sebagian besar kasus) memberitahu pihak yang berwenang dan mengkonfirmasi laporan tertulisnya dalam tujuh hari.

b) Ketika seorang karyawan tidak bekerja selama tiga hari atau lebih dan ini dikarenakan sebuah kecelakaan dalam kerja, maka DHSS akan menunjukkan kepada pihak yang berwenang tentang detail kecelakaan.

Berdasarkan informasi diatas, anda diminta oleh hukum untuk menyimpan catatan semua kecelakaan, kejadian berbahaya dan penyakit-kesehatan dari DHSS selama tiga tahun.

Dibawah reproduksi “ The Official Reporting Form F 2508 “ yang harus dilaksanakan dari luar dalam kasus ini kecelakann dan kejadian bahaya. Reproduksi juga merupakan halaman dari “ The Official “, tapi tidak wajib, buku laporan “ F 2509 ( pp. 61-2 ) “.

Sebagian titik penting langsung dibuat dari peraturan ini. Siapa yang bertanggung jawab membuat laporan kecelakaan ini dari kejadian bahaya di perusahaanmu? Bagaiman cara menjalakan tugas dalam membuat laporannya? Tidak mencamtumkan point ini harus disetujui sebelum terjadi kecelakaan. Siapa yang mengisi form laporan kecelakaan? Penghapusan format laporan kecelakaan ini adlah tanggung jawab dari management. Tapi dimana ‘ TU “ wakil keselamatan, mereka seharusnya ada. Jadi tidak ada persetujuan dalam kejadian itu. Yang tidak ada pertukaran penyatuan teman dari seseorang yang terluka.seharusnya diberikan laporan kewakil keselamatan, sejak kejadian, semua yang sering terjadi, dalam keadaan terkejut ( dimana korban menabrak, dengan disertai pertengkaran, dapat membawa pada kejadian . Semua korban sering berkata “ ini semua salahku”, tidak dapat memberikan wakil keselamatan informasi dalam melakukan penyelidikan dan pembuatan laporan.

Bertahan melawan kejenuhan untuk pekerja atau wakil pekerja untuk menyetujui mereka tidak sadar atas kecelakaan/keadaan bahaya. Tapi saat melakukan ini mereka harus mempunyai prosedur yang efektif untuk membuat laporan bahwa semua pekerja dalam keadaan sadar saat bekerja.

( gambar halaman 57 )

Tipe dari kejadian bahaya :

Rencana 1, bagaian 1 “ The Notification of Accidents and Dangerous Occurences Regulations, 1980 “

1. Goncangan atau jatuh dari lift, Derek, galian, atau jalan masuk kepanggung, atau kesalahan membawa ---

2. Goncangan dalam tempat tertutup termasuk ketel/pipa yang terdapat gas atau uap bertekanan tinggi dalam udara yang mungkin dapat menjadi penyebab utama dari terlukanya orang atau kerusakan gedung.

3. Arus pendek atau kelebihan beban alat-alat listrik yang diikuti percikan api/letusan yang mengakibatkan berhentinya kerja perusahaan lebih dari 24 jam dan dimasukan dalam laporan keadaan/kejadian yang mungkin dapat menyebankan seseoarang terluka.

4. Letusan/kebakaran gedung/tempat kerja yang membuat perusahaan berhenti/terganggu selama lebih dari 24 jam, yang beberapa letusan/nyalanya api dari awal proses kerja sampai akhir proses kerja.

5. Tiba-tiba tidak terkontrolnya pelepasan 1 ton/lebih dari cairan yang mudah terbakar, dalam artian dari “ Regulations 2 ( 2 ) of The Highly Flammable Liquids and Liguefied Petroleum Gases Regulations, 1972 “. Gas dan cairan yang mudah terbakar dari sistim apapun atau gedung atau saluran pipa.

6. Goncangan/part yang terguncang ditangga lebih dari 12 meter tingginyayang dapat menyebabkan benda jatuh/terjatuh.

7. Dalam bangunan/gedung yang sedang diperbaiki, dirubah atau goncangan akibat pembongkaran/pembangunan/kesalahan kerja, jatuhnya benda lebih dari 10 ton kecuali cara dan perpanjangan guncangan disengaja.

8. Pelepasan yang tidak terkontrol dari zat-zat kimia yang berpengaruh terhadap alam, dan lokasi tempat zat-zat kimia itu ditempatkan mungkin dapat menyebabkab gangguan pada kesehatan dan terlukanya seseorang.

9. Dalam kejadian apapun yang mempengaruhi pernafasan orang atau penggabungan dari beberapa zat-zat kimia atau kekurangan oksigen, dan yang lainnya yang menyebabkan ---

10. Kejadian apapun yang menganggu kesehatan yang alasan ini dinyakini dapat membuat keadaan bahaya diisolasi dan yang terinfeksi.

11. Letusan dari bahan peledak, yang letusannya tidak disengaja.

12. Kesalahan dalam mengaungkut wadah atau kesalahan dalam memuat barang ketika terlalu rendah dalam mengangkut dan disini “ mengangkut wadah “ berate mengangkut wadah yang ditegaskan dalam “ Article II of The International Convention for Safe Container ( CSC ) “ kecuali wadah yang didesain khusus untuk angkutan udara atau untuk dilewati atau tempat untuk penggalian.

13. Untuk keadaan lain yang berhubungan dengan aluran pipa :

a. Ledakan, letusan atau goncangan saluran pipa atau par lainnya

b. Pengapian dalam berbagai saluran pipa atau apapun itu yang dengan segera dapat membakar saluran pipa

14. Kejadian apapun pada jalan kapal pengangkut minyak yang dilakukan menurut “ The Hazardous Substances “ ( pemeberian tanda pada jalan pengangkut minyak ), 1978 :

a. Jatuh

b. Menderita kerusakan serius pada tangki yang dapat menimbulakan bahaya dari zat-zat kimia yang dibawa

Beberapa kejadian dilaporkan dalam keadaan bahaya terjadi ketika dipertambangan atau penggalian atau pada jalan raya. Itu didefinisikan dalam bagian II, III, IV, dari rencana yang dimasukan dalam peraturan

Bagian lain dari aturan-aturan ini meminta pelaporan dari kematian pekerja atau mantan pekerja, jika itu dakibat dari kecelakaan atau keadaan bahaya saat kerja dibawah 1 tahun. Bagaimana ditempat kerjamu? Apakah ada prosedur yang otomatis dijalankan jika terjadi kecelakaan dan saat mereka meninggalkan perusahaanmu? Jika tidak, kamu mungkin bisa melakukan perubahan peraturan.

( gambar halaman 59 )

( gambar halaman 60 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar